Ketua FHK2I Jabar Hadiri Halal Bihalal Manna Group di Kamayangan

Share posting

Oleh : Hidir Hidayat & Elis Rosita

Mantan Ketua DPP Fagar Kabupaten Garut dan Sekarang menjadi Ketua FHK2I Jabar, Cecep Kurniadi, S.Pd.I. (Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Garut – Ketua Forum Honorer Kategori II Indonesia (FHK2I) Jawa Barat, Cecep Kurniadi, S.Pd.I mengatakan bahwa guru-guru honorer layak mendapatkan apresiasi dan perhatian khusus dari pemerintah, terutama terkait peningkatan kesejahteraannya dan perhatian di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal itu Ia katakan pada saat menghadiri undangan halal bihalal Eid Mubarak Manna Building di kawasan Kamayangan, Desa Kutanegara, Kecamatan Malangbong Garut Jawa Barat, Jumat (14/05).

Cecep juga mengapresiasi dalam kegiatan tersebut, karena memang bulan yang sangat berkah perlu banyak silaturahmi antar sesama, saudara dan juga pelaku usaha mikro/UMKM.

Program untuk guru-guru dalam pengembangan guru honorer Kategori-2 sangat minim saat ini, apalagi lanjut Cecep, di sekolah-sekolah hanya mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Ketua FHK2I Jabar, Cecep Kurniadi,S.Pd.I. Bersama Keluarga Tercintanya. (Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

“Kami sangat membutuhkan terutama dalam permodalan bagi guru honorer, kami butuh modal juga untuk pengembangan sampingan guru honorer tersebut,” katanya.

Lanjut Cecep, karena dengan status guru, dikalangan masyarakat pun terutama dikalangan Pemerintahan Desa dianggap mampu padahal didalam status hanya guru honorer saja.

“Makanya perlu butuh bantuan lain, seperti Bantuan Subsidi Upah(BSU), UMKM juga, demi peningkatan kesejahteraan ini,” ujar Cecep.

Terkait solusi permodalan, Cecep mengatakan belum ada dan berikan solusi, namun sedikitnya berharap dan meminta kepada pemerintah untuk supaya memperhatikan kepada guru honorer.

“Kami pun sangat butuh modal untuk itu, namun jangan dipandang status gurunya itu, namun karena statusnya guru honor yang belum memiliki status,” katanya.

Harapan Cecep menjelang Agustus yang akan dibuka penerimaan CPNS, ada spesialisasi khusus untuk honorer K-2, Cecep mengatakan bahwa pertama dari segi usia yang 50 tahun ke atas, kedua masa kerja minimal yang honorer K-2 harus 17 tahun artinya harus ada apresiasi dari pemerintah terkait penghargaan.

“Pemerintah pun sudah menggelontorkan program afirmasi terhadap honorer K-2 yang sudah tersertifikasi kisaran 100 persen untuk test bidang teknisnya, dan masa kerja dianggap sampai 10 persen,” sebutnya.

Harapan Cecep tidak seperti itu, Ia mengatakan minimal di angka 250 point dari keseluruhan yang 500 point. Hingga masa jabatan dan masa kerja mendapatkan point khusus. Cecep menyebutkan jumlah guru dan non guru dan instansi lain dibawah FHK2I berkisar 3800 orang.

Bingung Ingin Kuliah yang Berkualitas? Klik aja Link di bawah ini !!!

http://pmb. fteknikuniga. ac. id


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *