Bupati Garut Buka MTQ XLlII Tingkat Kabupaten Garut

Share posting

Oleh: Wishnoe Ida Noor

Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka resmi penyelenggaraan MTQ XLIII Tingkat Kabupaten Garut, Sabtu (13/11/2021).
(Foto: Deni Septyan/ Muhamad Azi Zulhakim/ Diskominfo Garut – grahabignews.com)

Garut  – Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an XLIII Tingkat Kabupaten Garut, yang dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, Sabtu (13/11/2021). Pembukaan MTQ  ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesra, Suherman mengatakan bahwa  MTQ XLIII diikuti 586 peserta dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut, berlangsung selama empat hari (13-14 November).

Beberapa cabang yang dilombakan, diantaranya Tilawah (qori-qoriah), Tahfidz, Tafsir (mufassir-mufassiroh), Kaligrafi, dan lain-lain dengan kategori peserta anak-anak, remaja dewasa, dan cacat netra. Sementara itu, untuk juara MTQ pada tahun sebelumnya diraih oleh Kecamatan Leles.

Dalam sambutannya, Bupati Garut menuturkan, MTQ ini merupakan program rutin yang diselenggarakan memiliki keistimewaan dalam upaya membangkitkan moralitas Akhlaqul karimah dengan membumikan Al-Qur’an.

“Ya ini kan (merupakan) sesuatu yang rutin tapi ini mempunyai istimewa kebangkitan moralitas aklhakul karimahnya ditingkatkan (dengan) membumikan Al-Qur’an,” ucap Bupati Garut.

Rudy berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat menambah jumlah masyarakat para penghafal Al-Qur’an (hafidz), serta sebagai sarana untuk mengingatkan satu sama selain terkait makna dari Al-Qur’an itu sendiri.

“Yang pertama bahwa hafidz kita meningkat yang hafidz Al-Qur’an, pembaca Al-Qur’an lebih bagus pendalaman terhadap arti dan makna dari Al-Qur’an sebagai rahmatan lilalamin,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana mengapresiasi sisi penyelenggaraan MTQ yang diselenggarakan dengan fasilitas yang cukup refresentatif di Ponpes Darussalam.

Menurut Nurdin, kegiatan ini dianggap sebagai bentuk perhatian terhadap kegiatan keagamaan di Kabupaten Garut.

“Dari sisi fasilitas yang mereka berikan, saya kira cukup representatif, dari mulai gedung, daya tamping, lahan parker dan dari sisi fisik ya (bagus). Alhamdulillah,  para peserta berikut official dan lainnya bisa bermukim di beberapa rumah penduduk,” kata Sekda Garut.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren KH. Asep Sholahuddin Mu’thie, menuturkan, guna menjaga kemanan saat pelaksanaan MTQ berlangsung, pihaknya melakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan tujuan menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan ponpes.

“Hari ini, hari yang sangat berbahagia ini  alhamdulillah kita bisa membuka MTQ dengan kondisi seperti ini. Tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, mudah-mudahan penyelenggaraan Musabaqoh ini berjalan dengan lancar,” tandasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *