Salah Satu Target W20 Kerjasama Garut dan Milan, Italia Tingkatkan Kualitas Kulit Ramah Lingkungan

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Ketua Tim Agenda W20 Kerjasama Antara Garut dengan Milan, Italia, Alia Maulidiyanti. (Foto : Dok. Pribadi Alia Maulidiyanti-grahabignews.com).

Garut – Ketua Tim Agenda W20 Kerjasama Garut dan Milan, Italia, Alia Maulidiyanti, memaparkan selain mengikuti pameran, kegiatan Kabupaten Garut di Italia juga akan dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rudy Gunawan selaku Bupati Garut dengan Fulvia Bacchi selaku General Manager UNIC CONCERIE ITALIANE (Asosiasi Penyamak Kulit Italia) dengan disaksikan oleh Hadriani Uli Silalahi selaku Chair W20 dan Annamaria Tartaglia selaku Delegasi W20 Italia, serta melakukan kunjungan ke Tuscany sebagai sentra kulit di Italia.

MoU ini sendiri, lanjut Alia, meliputi beberapa hal, seperti penyelenggaraan konferensi bersama, simposium, kursus dan seminar tentang sertifikasi, standardisasi, peningkatan teknologi, tren mode, penelitian tentang bahan alternatif, dan promosi kulit, kemudian memfasilitasi kerjasama antara perguruan tinggi, pusat penelitian, lembaga, teknologi asosiasi perdagangan dan lainnya, serta mendukung partisipasi Pemerintah Kabupaten Garut dan atau pengusaha kulitnya dalam pameran yang diselenggarakan oleh Lineapelle di Milan dan pameran lainnya di seluruh dunia.

Ia juga menyampaikan ada beberapa target dari kerjasama dengan UNIC ini, salah satunya peningkatan kualitas kulit yang ramah lingkungan.

“Target dari kerjasama ini adalah meningkatkan kualitas produksi kulit di Kabupaten Garut pada khususnya di Jawa Barat pada umumnya melalui peningkatan kulit ramah lingkungan, pemanfaatan teknologi, tenaga kerja serta kemampuan pengrajin,” ujar Alia.

Ia menjelaskan rombongan dari Kabupaten Garut rencananya akan berangkat 15 September 2022, dan pemberangkatan ini lebih cepat karena untuk mempersiapkan Pameran Lineapelle sebaik-baiknya, serta karena adanya beberapa agenda yang harus diikuti yang merupakan rangkaian dari pameran tersebut.

Alia berharap dengan kerja sama yang dilakukan oleh Pemkab Garut dengan UNIC bisa meningkatkan kapasitas para perajin khususnya perempuan perajin kulit Garut sesuai dengan semangat W20 Indonesia, sehingga nantinya diharapkan mampu banyak menyerap tenaga kerja mengingat perempuan juga merupakan pelaku utama penggerak ekonomi di Kabupaten Garut.

“Selain itu, produk kulit Garut baik yang tersamak maupun produk jadi, dapat terpromosikan serta terjadi perdagangan luar negeri yang akan meningkatkan kualitas perajin kulit Garut yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat serta perekonomian di Kabupaten Garut, dan diharapkan produk kulit Garut dapat merajai pasar produk kulit di Indonesia,” tandasnya.

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *