Disperindag, BPSK, FKDM Kab. Garut Lakukan Pengawasan Barang dan Jasa Pada Pasar Modern Toserba Yogya dan SPBU Veteran

Share posting

Liputan Khusus

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Garut – Suatu kolaborasi di dalam membangun sinergi antara Disperindag, BPSK dan FKDM Kab. Garut Lakukan Pengawasan Barang dan Jasa Pada Pasar Modern Di Toserba Yogya dan SPBU Veteran, Kamis (29/09/2022) patut diapresiasi, karenanya langkah tersebut sebagai deteksi dini akan kekhawatiran terjadinya distorsi tau kelangkaan komoditas bahan pokok yang berdampak pada kenaikan harga komoditas bahan pokok.

Sekretaris FKDM Kabupaten Garut,  Andri Rahmandani, SE (foto file FKDDM-grahabignews.com)

Menurut  Sekretaris FKDM Kabupaten Garut,  Andri Rahmandani, SE pada GrahaBigNews bahwa pihaknya usai melakukan Pengawasan Barang dan Jasa pada  Dinas Perdagangan dan     Perindustrian Kabupaten Garut di bidang Perdagangan sebagai bentuk perlindungan Konsumen dan diteksi dini timbulnya konflik.

“Kegiatan ini dilaksanakan pasca kenaikan BBM. Dalam kegiatan pengawasan di pasar Modern dan SPBU,,” ujar Andri.

Kadisperindag, Nia Gania Karyana bersama Sekretaris FKDM Kab. Garut, Kang Andri ketika melakukan sidak di Toserba Yogya (foto istimewa-grahabignews.com)

Andri menjelaskan secara singkat, bahwa pihaknya yaitu  antara Disperindag, BPSK dan FKDM Kab. Garut berbincang dengan Kadisperindag, Nia Gania Karyana terkait  harga kebutuhan pokok pasca kenaikan harga BBM.

Menurut Andri, dengan di adakannya sidak atau pengawasan ini langkah yang baik di lakukan oleh pemerintah dengan menggandeng BPSK Garut dan FKDM Garut  untuk memonitor ketersedian barang dan BBM yang di butuhkan oleh masyarakat.

Kadisperindag&ESDM Kabupaen Garut bersama BPSK ketika melakukan sidak di Toserba Yogya (foto istimewa-graabignews.com)

“Sidak ini adalah bentuk preventif yang di takutkan terjadi distorsi atau kelangkaan komoditas bahan pokok yang berdampak pada kenaikan harga komoditas bahan pokok, apalagi FKDM Garut telah memberikan Rekomendasi kepada FORKOMINDA Kab. Garut yang di ketuai oleh Bupati Garut,” ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa dalam pengawasan tersebut produk yang di periksa di Toserba Yogya antara lain: masa berlaku/ expired produk, kemasan produk masih bagus atau rusak, yang diperhatikan produk terutama makanan dan daging segar, apakah berjamur atau tidak dan apakah layak di konsumsiatau tidak.

Sekretrais FKDM Kabupaten Garut (tengah), Andri Rahmandani bersama BPSK ketika sidak di Toserba Yoga-grahabignews.com)

“Alhamdulillah dalam sidak tidak ditemukan produk makanan yang sudah kadaluarsa/expired. Pemerintah sangat mengharapkan para pengusaha pasar modern untuk memperhatikan produk yang diperjual belikan agar nantinya tidak merugikan konsumen,” akunya.

Menurutnya, dengan pengawasan barang dan jasa yang telah dilakukan pemerintah secara berkelanjutan diharapkan konsumen dapat memperoleh produk yang baik. Serta tak lupa konsumen juga diharapkan dalam membeli produk untuk selalu memperhatikan/meneliti  kemasan produk yang dibeli, tanggal kadaluarsa atau expired produk, sehingga konsumen dapat berbelanja dengan aman dan nyaman.

Diakhir penjelasan singkatnya, Kang Andri menjelaskan, bahwa perjalanan pengawasan dilanjutkan ke SPBU terkait ketersedian stok pertalite untuk kepentingan masyarakat terutama BBM bersubsidi.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *