Bupati Garut : HJG ke-210 Lebih Mengutamakan Empati Kepada Masyarakat Miskin

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Persiapan Hari Jadi Garut (HJG) ke-210 di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda), Kamis (9/2/2023). (Foto: Diskominfo Garut – grahabignews.com)

grahabignews.com, Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut kembali menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Hari Jadi Garut (HJG) ke-210, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda), Jalam Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (09/02).

Acara ini dibuka secara langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengikutsertakan para kepala ataupun perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut.

Dalam kesempatan ini, Bupati Garut, Rudy Gunawantidak banyak yang disampaikan, hanya menegaskan, bahan pada momen perhelatan HJG di tahun ini, lebih mengutamakan terhadap kepedulian ataupun empati kepada masyarakat miskin.

Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum, Budi Gan Gan Gumilar, menyampaikan bahwa rapat kali ini membahas apa yang akan ditampilkan dalam momen HJG ke-210, khususnya pada acara puncak di tanggal 16 Februari mendatang.

Budi Gan Gan juga menangkan keinginan Bupati Garut agar perayaan HJG tahun ini dapat berlangsung dengan istimewa dan lebih meriah, namu lnnjuga lebih mengedepankan kepedulian kepada masyarakat miskin.

“Ada tiga poin, pertama terkait dengan kepedulian, kedua terkait dengan gebyarnya dan ketiga adalah (kegembiraan). Jadi Pak Bupati ingin yang 3 point dipenuhi. Dan di Hari Jadi Garut sekarang, paling banyak kepedulian untuk membantu masyarakat miskin” tuturnya.

Selain itu, imbuh Budi Gan Gan, rakor kali ini membahas terkait finalisasi _rundown_ atau rangkaian acara pada perayaan HJG ke-210 di tahun 2023.

Ia menambahkan, bahwa kegiatan perayaan HJG 210 di antaranya ada beberapa kegiatan yang sudah, sedang, dan kegiatan yang sudah direncanakan. Salah satu kegiatan yang sudah direncanakan adalah seribu nasi liwet yang akan diberikan kepada masyarakat.

“Ya jadi nanti ada yang di setiap kecamatan dan ada yang dipusatkan di Jalan Ahmad Yani itu totalnya itu ada 1.000 nasi liwet, 1.000 kastrol nasi liwet,” ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya rakor ini dapat membuahkan kesepahaman dan kesepakatan antara seluruh panitia dan SKPD terkait kegiatan yang sudah, sedang, dan akan direncanakan. Selain itu, diharapkan kegiatan yang akan dicapai dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

“Yang ketiga adalah bahwa kegiatan Hari Jadi Garut ini adalah tidak hanya berbicara gebyar, kegembiraan, tapi juga berbicara mengenai kepedulian kita untuk membantu masyarakat miskin. Dan yang terakhir adalah bahwa hari jadi garut ini adalah sebagai salah satu sarana promosi pariwisata di Kabupaten Garut,” tandasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *