Bintek Harum Madu Secara OutDoor, Petani Lebih Paham dan Praktis

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Tedi Gumilar, Selaku UPT Pertanian Wilayah IX Kec. Bayongbong. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Grahabignews.com, Garut – Bimbingan Teknis  (bintek) Harum Madu secara outdoor yaitu di halaman rumah warga, supaya mereka terbisaa, bahwa petani tidak boleh manja, dimanapun harus siap menyerap ilmu, tidak harus dalam ruangan tertutup. Diungkapkan Tedi Gumilar, UPT Pertanian Wilayah IX Kec. Bayongbong, Jum’at (09/06).

Kebetulan, lanjut dia, Kegiatan Bintek Harum Madu merupakan permintaan dari Ketua Kelompok Perempuan Peduli Pangan (KP3), Ibu Linda sekaligus memotivasi dan menerangkan materi lebih jelas dan leluasa.

“Kalau secara outdoor, selain lebih leluasa. Contohnya ketika menerangkan jenis bibit, bisa langsung melihat bibitnya, tidak seperti di ruangan harus membawa dulu,” jelasnya.

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Terang Tedi, Bintek Harum Madu adalah permintaan Ketua KP3 Desa Mekarsari Kecamatan Bayongbong, membuktikan bahwa mereka antusias dan semangat.

Adapun tujuan Bintek, adalah agar menjadi motivasi bagi desa desa yang lain, khususnya desa yang berada di Kec. Bayongbong. Di mana dari 18 desa di Kec. Bayongbong, baru teralksana program Harum Madu baru 7 desa.

Linda Ketua Kelompok Perempuan Peduli Pangan Desa Mekarsari Kec. Bayongbong. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

“Semoga Harum Madu yang dipelopori Dusun 3 Desa Mekarsari Kec. Bayongbong ini, menjadi motivasi bagi desa-desa yang lain, khususnya di wilayah Bayongbong, khususnya di Wilayah XI. Intinya, semua Harum Madu di Wilayah IX, kami siap membimbing” pungkasnya.

Sementara Ketua KP3, Linda mengurakan, bahwa khususnya Desa Mekarsari juga masyarakat yang ada di lingkungan kami tentunya kelompok Perempuan Peduli Pangan, bisa mengenal dan lebih mencintai lingkungan hidup.

(Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Dengan dilaksanakan Bintek, tambha Linda,  supaya anggota KP3  dapat menerima ilmu dari penyuluh-penyuluh khususnya di bidang pertanian untuk diimplementasikan di masyarakat.

Ketika disinggung terkait lahan kritis, Linda menyebutkan, kalau setahun yang lalu ada lahan terbengkalai sekitar kurang lebih satu hektar. “Alhamdulillah, sekarang dari KP3 sering melakukan kegiatan penanaman dan pembibitan,” tuturnya.

Kelompok Senam Harum Madu Saat Penyambutan Sekda Garut, H. Nurdin Yana. (Foto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Diakui Linda, bahwa KP3 mulai berdiri pada Januari 2023 dan sekarang sudah tahap 3 untuk pembagian pembibitan di KP3, dengan total sekitar 3.000 bibit telah terdistribusi kepada masyarakat, yaitu 75 bibit per rumah.

“Jumlah anggota Kelompok Perempuan Peduli Pangan Dusun 3 Desa Mekarsari Kec. Bayongbong sebanyak 12 orang, terdiri pengurus inti dan seksi-seksi dimana anggota KP3 adalah warga dari dusun-dusun yang ada Desa Mekarsari,” pungkasnya


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *