Kak Helmi Budiman Ajak Gelorakan Kembali Gerakan Pramuka di Kabupaten Garut

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Kak Helmi Budiman, diwawancara kaitan Hari Pramuka seusai pelaksanaan Apel Gabungan yang dilaksanakan di Lapang Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (14/08/2023). (Foto : Moch. Ahdiansyah/Diskominfo Garut-grahabignews.com).

Grahabignews.com, Garut – Dalam memperingati Hari Pramuka ke-62 tahun 2023, Wakil Bupati Garut juga selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, Kak dr. Helmi Budiman, mengajak semua pihak untuk memulai menggelorakan kembali gerakan Pramuka di Kabupaten Garut.

Dalam hymne Pramuka, dinyatakan bahwa seorang Pramuka Indonesia adalah manusia Pancasila. Oleh karena itu, Kak Helmi berpendapat bahwa melalui Gerakan Pramuka, anak-anak dapat diajarkan dan mendedikasikan diri sebagai manusia Pancasila sejak dini.

“Jadi saya berharap di hari Pramuka ini ya kita back to basic bagaimana menyiapkan generasi muda (yang Pancasilais),” ujar Kak Helmi ketika diwawancara seusai pelaksanaan Apel Gabungan di Lapang Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (14/08/2023).

Kak Helmi juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat dan daerah saat ini sedang berupaya menciptakan generasi emas pada tahun 2045, dengan fokus pada penurunan angka stunting. Namun, ia mengingatkan bahwa peningkatan fisik saja tidak cukup, dan penting untuk membangun kekuatan mental dan karakter. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah melalui pembinaan di Gerakan Pramuka.

“Oleh karena itu saya minta dukungan dari semuanya agar Pramuka terus bergelora, Pramuka terus berkembang di sekolah-sekolah kita,” lanjutnya.

Peringatan Hari Pramuka ke-62 tahun 2023 di tingkat Kabupaten Garut akan diselenggarakan pada tanggal 28 Agustus 2023. Agenda ini akan mencakup Upacara Peringatan Hari Pramuka serta berbagai kegiatan lainnya. Salah satu acara yang dihadiri oleh Kwarcab Garut adalah Raimuna Nasional (Rainas) XII di Cibubur, Jakarta.

Selain itu, Kak Helmi juga mengungkapkan upaya dalam meningkatkan pembinaan di tingkat SD. Dalam dua tahun terakhir, lebih dari 1.800 pembina telah dilatih. Ia menegaskan bahwa menjadi seorang pembina Pramuka memerlukan spesifikasi tertentu, yang diajarkan dalam program pelatihan selama satu minggu. Para lulusan pelatihan ini akan dilantik untuk mengemban tugas sebagai pembina Pramuka.

“Kita sudah lebih dari pada 1.800 ya, jadi ini yang kita siapkan karena bukan hanya kita mau ngomong harus aktif di sekolah, enggak, pembinanya (juga) kita siapkan,” tandasnya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *