Warga Purwakarta Mohon Bantuan Presiden Dan Menteri Kesehatan Kejelasan Berobat Istri Perut Berlubang

Share posting

oleh: Nurlaela

Warga Purwakarta Dengan Kondisi Perut Berlubang, Butuh Perharian Pemerintah. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

grahabignews, Purwakarta – Keprihatinan bagi siapapun yang menyaksikan seorang ibu berparas cantik dengan perut berlubang semakin melebar sejak beberapa bulan lalu, setelah operasi karena rahimnya bermasalah, warga Kampung Pangkalan RT/RW 004/002, Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Hal tersebut dibenarkan Inan (37) suami dari wanita cantik itu, Senin (9/10/2023) di Rumah Sakit Bayu Asih, Lantai 2, Ruang Plamboyan, Kamar 5. Dirinya berharap bantuan Presiden dan Menteri Kesehatan untuk upaya tindakan pengobatan istri.

Menurut Inan, saat ini kondisi istrinya semakin parah. ” Saya ingin istri sembuh, jadi tolong, saya warga dengan keterbatasan, awam, mohon pencerahan dan bantuan dari siapapun yang peduli minimal Do’a agar istri sembuh, istri saya sabar, dia semangat untuk sembuh, maaf berjuta maaf dengan kondisi ini,” ucap Inan dengan sedih.

Beberapa kali pernah dibawa ke rumah sakit di Bandung dan sempat di rumah singgah Rancaekek selama beberapa hari, karena beberapa rumah sakit di Purwakarta tidak dapat melanjutkan perawatan dan pengobatannya waktu yang sudah berlalu, dengan alasan tidak memiliki pasilitas yang cukup untuk pasien dengan kondisi sakit seperti istri saya sekarang.

(Foto: Istimewa – grahabignews.com)

“Dari rumah singgah dibawa pulang, ternyata tambah parah, kemudian di bawa ke RS Rama Hadi tapi di tolak, di RS yang di Campaka juga di tolak,” ucapnya.

Alhamdulillah, lanjutnya, di RS Bayu Asih diterima, sudah lima hari dirawat di sini, tapi belum jelas tindakan pastinya, hanya perawatan luka, pemahaman saya sebagai suaminya dari yang disampaikan petugas, belum ada yang berani melakukan tindakan dengan penyakit istri sekarang.

Rabu (13/9/2023) dikabarkan wanita cantik itu berada di UGD Rumah Sakit Siloam, sebelumnya wanita itu di bawa petugas Sosial Kabupaten Purwakarta ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

Hari sebelumnya Media berkesempatan bertemu wanita cantik itu di Rumah Sakit Rama Hadi, Ruang Durian yang terpasang AC tapi terlihat Pasien harus berkipas sendiri karena panas, diduga AC tidak berfungsi dengan baik.

Wanita cantik itu sempat di bawa ke salah satu Rumah Sakit di Bandung dan dijadwalkan untuk Kemoterapi tanggal 22 September, namun sampai saat ini belum ada kepastian kelanjutannya, karena darah sudah banyak keluar membuat keluarga yang tergolong tidak mampu tersebut khawatir, selain banyak diperjalanan dan darah sudah banyak keluar membuat siapapun prihatin.

(Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Isak tangis mereka yang menyaksikan langsung kondisi wanita itu menggugah banyak pihak untuk membantunya, harapan semua untuk perawatan dan kesembuhannya dengan kesabaran dan kesadaran untuk saling membantu minimal Do’a.

Siapapun yang peduli dapat berperan bersama petugas terkait mendukung peduli kemanusiaan sesuai kemampuan atau tugas pokok pungsi masing-masing demi kebaikan semua dalam menjalankan kehidupan yang perlu kebersamaan dan persatuan satu sama lain peduli nyata bagi yang membutuhkan, seperti halnya untuk ibu cantik ini yang tampak semangat untuk sembuh.

Wanita itu di ketahui bernama Lela (33) istri dari Inan, seniman penabuh gendang yang bekerja saat mendapat job untuk pentas yang tidak bisa dipastikan jadwal dan penghasilannya, hal ini diketahui media dari beberapa sumber yang mengetahui kondisi keluarga kecil tersebut dalam kesehariannya.

Sesama pekerja seni di Purwakarta banyak siap untuk donasi, Memed seorang ketua Paguyuban Seni Purwakarta membenarkan hal tersebut, bentuk kepedulian nyatanya mengajak semua warga yang siap membantu untuk bersama peduli warga yang dalam kondisi darurat perlu pertolongan terutama dari pihak medis, semoga semua sesuai harapan.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *