Air Hujan Obat Super Ampuh Ala Rasulullah

Share posting

Artikel Ekslusif

Oleh : Fitri Layla Derajat

Fitri Layla Derajat (foto file grahabignews.com)

Marilah kita sambut bulan April dengan penuh kebahagiaan dengan hujan yang masih turun. Dalam air hujan itu kita bisa mengharap kebarokahan sebagaimana yang diutarakan oleh Yang Mulia Nabi kita Muhammad SAW. Hujan yang bisa menyembuhkan penyakit bahkan penyakit yang telah tertulis di Lauh Mahfudz yang tertulis bagi kita. Sudah seharusnya kita mengembalikan keyakinan kita kepada Rasulullah SAW sebagai panutan utama kita di saat zaman krisis keimanan seperti sekarang ini.

Diceritakan sebuah hadits dalam kitab An Nawaadir ; Dari Malaikat Jibril kepada Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wasallam tentang obat super ampuh air hujan;

فائدة ; روي أنه صلى الله عليه وسلم قال: علمني جبريل دواء لا أحتاج معه إلى دواء ولا طبيب ، فقال أبو بكر وعمر وعثمان وعلي رضي الله عنهم ; وما هو يا رسول الله ؟ إن بنا حاجة إلى هذا الدواء . فقال ; يؤخذ شيئ من ماء المطر وتتلى عليه فاتحة الكتاب ، وسورة الإخلاص ، والفلق ، والناس ، وآية الكرسي ، كل واحدة سبعين مرة ويشرب غدوة وعشية سبعة أيام . فو الذي بعثني بالحق نبيا ، لقد قال لي جبريل ; إنه من شرب من هذا الماء رفع الله عن جسده كل داء وعافاه من جميع الأمراض والأوجاع ، ومن سقي منه امرأته ونام معها حملت بإذن الله تعالى “. ويشفي العينين ، ويزيل السحر ، يقطع البلغم ، ويزيل وجع الصدر والأسنان والتخم والعطش وحصر البول ، ولا يحتاج إلى حجامة ولا يحصى ما فيه من المنافع إلا الله تعالى ، وله ترجمة كبير اختصرناها، والله اعلم . ( كتاب النوادر للإمام القليوبي رحمه الله تعالى آمين ، ص ؛ ١٩٤ ).

Dalam kitab Zad al-Ma’ad oleh Sayid Ibnu Thawus ra diriwayatkan bahwa ketika sekelompok sahabat sedang duduk-duduk, Rasulullah Saw menemui mereka sambil mengucapkan salam, mereka menjawab salam beliau, lalu beliau bertanya,

”Apakah kalian mau aku ajari satu pengobatan yang telah diajarkan Jibril as kepadaku sehingga aku tidak butuh kepada pengobatan dokter?”

Imam Ali bin Abi Thalib, Salman dan yang lain balik bertanya, “Pengobatan apa itu, ya Rasulullah?”

Beliau pun menjawab, ”Ambilah air hujan di bulan Naisan (April) dan bacalah surah,

Al-Fatihah,

Ayat Kursi,

Al-Ikhlas,

An-Nas,

Al-Falaq,

dan Al-Kafirun masing-masing tujuh puluh kali.”

Sementara dalam riwayat lain ditambahkan:

Surah Al-Qadar tujuh puluh kali,

Allahu Akbar tujuh puluh kali,

La ilaha illallah tujuh puluh kali

dan shalawat tujuh puluh kali,

lalu kau minum air itu di waktu pagi dan malam selama tujuh hari berturut-turut.

“Demi Tuhan yang telah mengutusku sebagai Nabi, sesungguhnya Jibril as berkata,

”Sesungguhnya Allah SWT akan menyembuhkan orang yang minum air ini dari setiap penyakit dan mengeluarkan penyakit itu dari badannya, tulangnya dan dari semua anggota tubuhnya serta Allah akan menghapus penyakitnya yang telah tertulis baginya di Lauhul Mahfuz.”

“Demi Tuhan yang telah mengutusku sebagai Nabi, jika orang tersebut tidak dikaruniai anak, lalu minum air itu, maka akan dikaruniakan anak. Meski bagi perempuan yang mandul, maka Allah akan karuniakan anak.”

“Allah juga akan memenuhi cahaya dan ilham-Nya, ilmu dan pengetahuan serta karamah-karamah, dan menurunkan ribuan ampunan dan rahmat, mengeluarkan sifat curang, khianat, iri, dengki, congkak, kikir dan tamak.

Menyelamatkan dari kejahatan permusuhan masyarakat serta menyembuhkan dari semua penyakit (badan dan hati).”

Hal di atas diriwayatkan oleh salah seorang cucunda Rasulullah, Imam Ja’far Shadiq dalam kitab Mafatih al Jinan.

Sedangkan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib diriwayatkan juga pernah berkata,

“Minumlah air hujan karena air itu bisa membersihkan badan-badan kalian dan menyembuhkan penyakit, seperti Firman Allah SWT:

“Dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kakimu.” (QS al-Anfal:11)

Sebagai catatan: dianjurkan agar menampung air hujan dimaksud untuk disimpan sebagai obat, berupa air curahan hujan langsung, atau menampungnya dari tempat yang tinggi. Sedangkan jika di tempat rendah pastikan terbebas dari cipratan air yang sudah tersentuh benda-benda lain.

Wallahu ‘a’lam…

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *