Kapolres Garut Bersilaturrahmi Kamtibmas Bersama Mantan Napiter Ke Desa Sindanggalih Kec. Karangtengah
Oleh : Wishnoe Ida Noor
Garut – Melalui Plh Kasubbag Humas Polres Garut, kami transformasikan informasi bagus terkait silaturrahmi Kamtibmas Kapolres Garut beserta jajaranyna bersama mantan Napiter ke warga Sindanggalih Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut.
Kapolres Garut , AKBP Dede Yudy Ferdiansyah, S.I.K ., M.I.K., bersama pimpinan ponpes Al Jauhari DR. KH. JUJUN JUNAEDI , M.Ag, Mantan Napiter FIRMAN bersilaturahmi kamtibmas bersama warga sindanggalih kec. Karang tengah kab. Garut , Senin (03/08).
Kegiatan tersebut didampingi Kasat Bimmas Akp Dudu Gunawan, SH , Kapolsek sukawening Akp Nurzaman, SH,MSi , KBO Intel Ipda Wawan Hermawan, SH , plh Kasubbag Humas, Ipda Muslih, SH , Kasi Propam Ipda Sona RA, S.Ip, MM , Camat Karangtengah , dan Pos Koramil, KH. Jujun, serta Kepala Desa Sindanggalih
Kapolres Garut menyampaikan, bahwa silatuhami yang di jalin bersama warga masyarakat Sindanggalih ini dlakukan dalam rangka menangkal penyebaran faham Radikalisme , Terorisme dan Intoleran yang ada di wilayah kabupaten Garut.
“Tujuan silaturrahmi ini dilakukan oleh Polres Garut dan mantan Napiter ke warga Desa Sindanggalih Kecamatan Karangtengah, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif”, ujar Kapolres.
Dalam kegiatan silaturahmi tersebut Kapolres juga mengingatkan tentang penyebaran virus covid-19 masih ada, untuk itu tandasnya agar warga masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker baik di rumah maupun di luar rumah .
Selain Kapolres Garut , ada mantan Napiter, yaitu Firman yang menjalani hukuman 5 th penjara di lapas Cibinong, karena kasus Teroris merusak Pos Polisi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ajaran sesat teroris.
Kapolres pada kesempatan tersebut, menyampaikan tips yang ditujukan pada anak muda di Desa Sindanggalih Kecamatan Karangtengah, jangan percaya sepenuhnya terhadap informasi di medsos dengan iming-iming uang, barang-barang mewah juga jabatan .
Pesan Kapolres lainnya, generari muda haris yetap berpegang dan setia kepada NKRI, jalin silaturahmi dengan keluarga jangan ada kesenjangan sosial.
“Kenalkan agama dengan baik kepada warga masyarakat, dan jangan mengucilkan kepada para napi , supaya tidak kembali radikal justru harus di rangkul supaya punya kepercayaan untuk hidup bersama “, pesan Kapolres.
Sementara KH. Jujun , menyampaikan bahwa Islam bukan agama radikalisme , dan pesantren juga tidak mengajarkan hal2-Hhal jelek, jangan sampai berbicara Agama di luar pesantren / mesjid , jangan bicara negara di Pos ronda, agar tidak salah paham tempatkan pada posisi nya.
KH. Jujun menandaskan dalam isi tausiahnya , kalau teroris membunuh orang2-orang tanpa dosa dengan keyakinan masuk surge, itu semua keliru dan sesat.
“Ada orang yang di tangkap di Sindanggalih, itu bukan warga asli malainkan pendatang dan yang hadir pada acara silaturrahmi bersama Bapak Kapolres imi, adalah orang Sindanggalih Insya Alloh orang orang baik , bahwa intinya NKRI di rumuskan oleh para kyai, jangan di rusak oleh teroris yang mengatasnamakan Agama islam”, KH Jujun.
“Alhamdulillah, acara silaturrahmi Bapak Kapolres ke Desa Sindanggalih Kecamatan Karangtengah dari awal sampai berakhir, berjalan dengan lancar, aman, dan tertib”, pungkas H. Muslih dalam realese Pers-nya.