Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat di Desa Mekarwangi, Kembangkan Potensi Desa dengan Produk Kopi

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Kepala Desa Mekarwangi, Iwan Sutiawan, mengapresi Program KIM Desa untuk mengangkat, meningkatkan, sekaligus mengenalkan potensi desa, salah satunya kopi Garut dengan Mekarwangi Coffee. (Foto : Dok. Desa Mekarwangi-grahabgnews.com)

 

Garut  – Desa Mekarwangi  adalah desa yang terletak sebelah barat dari dari Kecamatan Tarogong Kaler, terletak di daerah yang cukup subur. Pemerintah Desa Mekarwangi kini bersemangat menggiatkan para penduduknya untuk menanam kopi. Kopi yang ditanam adalah Kopi Garut jenis robusta.

Produk kopi tersebut menjadi andalan desa ini dalam menambah pemasukan desa, karena dikelola oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Tidak hanya itu, para petani pun mendapat keuntungan dengan bertambahnya nilai dari hasil panen kopi.

Dibawah binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, desa Mekarwangi melalui pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM),  potensi kopi di wilayahnya dapat disebarluaskan melalui informasi yang dikelola KIM desa ini sehingga lebih di kenal masyarakat luas.

Kepala Desa (Kades) Mekarwangi, Iwan Sutiawan, Kamis (21/01/21),   menjelaskan, ia sangat mengapresiasi kehadiran Pemkab Garut khususnya Diskominfo untuk bekerja sama dalam meningkatkan dan menggali potensi yang ada di wilayahnya. “Dengan adanya program KIM Desa itu sangat baik kedepanya, sangat positif untuk mengangkat potensi yang ada di masing-masing Desa,” ucapnya.

Iwan juga sangat mengapresiasi dengan adanya KIM Desa, karena dengan pembentukan KIM Desa potensi Desa dapat dikembangkan melalui sebuah informasi yang nantinya akan disebarluaskan kepada khalayak. “Makanya kami sangat mengapresiasi lah dengan adanya program KIM ini, mudah-mudahan ke depannya di desa kami khususnya dapat terangkatlah potensi-potensi yang ada di desa kami,” ungkapnya.

Rencananya Desa Mekarwangi akan segera melakukan kerja sama dengan Pemkab Garut melalui Diskominfo untuk pembentukan KIM Desa dalam upaya menggali, meningkatkan, sekaligus mengenalkan potensi Desa Mekarwangi khususnya kopi yang menjadi andalan dari desa tersebut.

Kopi yang kini digarap telah beredar hingga Bali itu  dijual dengan harga variatif mulai  25 ribu hingga  45 ribu rupiah per ons yang sudah dikemas  menarik.

Meski demikian, penjualan kopi tersebut belum sepenuhnya maksimal karena belum terpromosikan secara optimal. Maka dengan adanya KIM, Iwan berkeyakinan akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan promosi dari kopi Mekarwangi dengan merek dagang Mekarwangi Coffee.

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *