Mengenal Badan Ruhani

Share posting

Artikel Eksklusif

Oleh : KPHA Panembahan Pakoenegoro

Ilustrasi-id.wikipedia.org

Saudaraku yang budiman, tempat Allah menebarkan keberkahan dan rahmatNya bagi diriku dan keluargaku. Telah berkata Mursyid kami yang mulia Kangjeng Sunan Kalijaga Badanku badan ruhani kang sipat langgeng waseso, kang sukmo purbo waseso….dst, bahwa sesungguhnya kita wajib mengetahui adanya badan ruhani tanpa mengetahui hal itu maka selamanya kita akan hidup dalam kegelapan akal dan kegelapan hati.

Sebagaimana dalam Hadits Riwayat Ahmad, Rasulullah Muhammad Shalla ‘l-Lãhu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

يَا وَابِصَةُ اسْتَفْتِ قَلْبَكَ وَاسْتَفْتِ نَفْسَكَ (ثَلَاثَ مَرَّاتٍ) الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ

”Wahai Wabishah, mintalah fatwa pada hatimu, mintalah fatwa pada hatimu, mintalah fatwa pada hatimu, karena kebaikan adalah yang membuatmu tenang. Dan dosa adalah yang membuatmu bimbang dan goncang dadamu. (Mintalah fatwa pada hatimu) walau pun kau meminta fatwa pada orang-orang dan mereka memberimu fatwa.”

Risalah kesatu :

https://pasulukanlokagandasasmita.com/mengenal-badan-ruhani-1/

Risalah kedua :

https://pasulukanlokagandasasmita.com/mengenal-badan-ruhani-2/

Risalah ketiga :

https://pasulukanlokagandasasmita.com/mengenal-badan-ruhani-3/

Risalah keempat :

Dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiya ‘l-Lãhu ‘Anhu, dalam Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah Muhammad Shalla ‘l-Lãhu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:

إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ بَيْنَ أَصْبِعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمٰنِ يُقَلِّبُهَا كَيْفَ يَشَآءُ

”Sesungguhnya hati anak keturunan Adam berada di antara dua jemari dari Jari-Jemari Ar-Rahman, Dia membolak-balikkannya sebagaimana yang Dia Kehendaki.”

https://pasulukanlokagandasasmita.com/mengenal-badan-ruhani-4/

Risalah kelima :

https://pasulukanlokagandasasmita.com/mengenal-badan-ruhani-5/

Risalah keenam :

Raden Ngabehi Ronggowarsito, dalam Wirid Ma’lumat Jati yang telah dialihaksarakan dari aksara Jawa Krama ke aksara latin oleh Raden Kusuma Tanoyo, menguraikannya:

“Ing nalika Khayu anguripi kahananing nafsu, sumrambah ing talingan, wahanane dadi amiyarsa, yaiku Pamiyarsaning Dat, angagem karna-kita.”

”Saat Hayu menghidupi keadaan Nafsu, meluap ke telinga, menyebabkan bisa mendengar, yaitu (yang bersumber pada) Pendengaran Dzat (Yang Maha Mendengar), menggunakan telinga kita.”

https://pasulukanlokagandasasmita.com/mengenal-badan-ruhani-6/

Risalah ketujuh (habis) :

https://pasulukanlokagandasasmita.com/mengenal-badan-ruhani-7-habis/

Pentingnya mengenal badan ruhani sebetulnya sejalan dengan firman Allah dalam hadist qudsi yang telah banyak diketahui oleh kaum sufi penganut ajaran tarekat :

فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ ۞

“.. jika Aku mencintainya, maka Akulah pendengaran baginya mendengar, dan pandangan baginya memandang, dan tangan baginya baginya memukul, dan kaki baginya berjalan, jika ia meminta kepadaKu, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepadaKu, pasti Kulindungi.”

Sebagaimana telah kita maklumi bersama di kalangan kaum sufi banyak dikenal hadist qudsi Al Insanu Sirri wa Ana Sirruhu ternyata masih ada Insan yang merupakan wujud gaib dari jasmani manusia yang merupakan rahasia Allah SWT.

Dalam 7 risalah yang dibuat oleh saudara kami KPHA Panembahan Pakoenegoro dari Keraton Surakarta ini telah dibukakan tentang Badan Ruhani secara ringkas namun cukup jelas untuk membuka kerahasiaan tubuh manusia sehingga bisa dikatakan sebagai Khalifah di dunia.

Dapat aku katakan disini tanpa mengenal badan ruhani sesungguhnya kita akan tersesat dalam kehidupan ini, maka Mursyid Syathariyyah kami terdahulu Eyang R Ng Ronggowarsito menekankan pentingnya mengenal badan ruhani sebagaimana tercatat dalam 7 risalah dalam website Pasulukan Loka Gandasasmita tersebut.

Semoga Allah merahmati kita semua. Aamiin.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *