Kades Jayaraga Lakukan Silaturrahmi Bersama RW 16 Berdiskusi Dan Bersolusi

Share posting

Liputan Ekklusif

Oleh : Elis Rosita & Wishnoe Ida Noor

Kades Jayaraga Lakukan Silaturrahmi Bersama RW 16 Berdiskusi Dan Bersolusi (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Garut – “ Dalam ajang silaturrahmi ini, kita bisa saling memberikan infut, koreksi dn edukasi guna mengimplementasikan berbagai program yang ada di Desa Jayaraga ini, guna mewujudkan visi Desa Jayaraga yaitu masyarakat yang  bertaqwa, maju dan sejahtera”.

Hal itu dikatakan oleh Kang Sam Sakti selaku Kepala Desa di Jayaraga pada acara silaturrahmi bertempat di kediaman ibu Ani dan Suparno, RT 01 RW 16, Rabu (11/3) yang dihadiri oleh Ketua RW 16, Ibu Hj. Isye Risnawati, para Ketua  RT 01, 02, dan 03, tokoh masyarakat, kader serta tamu undangan lainnya.

Usai mendengarkan sambutan dari Ketua RW 16, Hj. Isye Risnawati, Kang Sam dalam silaturrahmi tersebut mengkomunikasikan beberapa  point penting pada warganya, yaitu terkait pencatatan ketertiban administrasi di tiap RT di bawah naungan RW 16.

Selain itu Kades juga minta masukan dari warga terkait sarana air minum di wilayah yang dipimpinnya, karena sarana tersebut menurutnya sangat penting. Sarana air minum itu harus memenuhi standar  kesehatan, karena akan berdampak sangat signifikan terhadap gerak dinamika masyarakat, serta tumbuh kembang putra-putri kita.

Selanjutnya Kades membahas masalah pemberdayaan masyarakat, terutama untuk membantu dan mendorong daya ekonomi, agar tidak terjadi kesenjangan ekonomi di masyarakat. Hal itu menurutnya, harus dilakukan pembinaan dan pengawasan, sehingga dapat termonitor, sudah sejahmana perkembangan warga yang mendapatkan dana bantuan untuk ekonomi yang dijalankannya.

“Bagi warga dengan keluarga yang tidak mampu, agar tepat sasaran dan harus dibantu jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial. Sehingga, akan mudah di inventarisir dan di dalam mengimplementasikan bantuan dari program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi bisa terbantu”, tandas Kang Sam.

Yang tak kalah menarik pantauan GrahaBigNews pada acara tersebut, penegasan dari Kang Sam, pada bidang pembinaan pemberdayaan masyarakat yaitu masalah lingkungan. Terutama ketika musim hujan ini, agar tiap RT bersama Ketua RW 16 melakukan pembinaan dengan mengedukasi kesadaran masyarakat untuk sadar lingkungan, kemudian membuang sampah pada tempatnya, pengolahan sampah dengan cara memilah dan memilih sampah organik dan an organik.

“ Saya serahkan  sepenuhnya pada warga bagaimana teknis terbaik, sehingga masalah sampah di lingkungan warga bisa di atasi dengan baik. Lakukan edukasi pembinaan sampah, meski berat, tapi harus terus dilakukan pembinaan dari awal “, tandasnya.

Sebelum mengakhiri penjelasannya dalam silaturrahmi tersebut, Kades Jayaraga juga mengungkapkan terkait keberadaan Posyandu. Dia menegaskan, bahwa  keberadaan Posyandu itu merupakan kewajiban bersama, tidak hanya ibu-ibu saja, karena itu merupakan tempat untuk mengontrol tumbuh kembang putra putri kita.

Proses persalinan di rencanakan sedemikian rupa dari awal dengan tertib, sehingga warga tidak mengalami kebingungan akan di rawat di mana? Sehingga, tumbuh kembang anak akan berjalan lancar, tertib, serta selamat dengan proses persalinan yang baik, karena sudah dipersiapkan secara dini. Betapa penting kita mengedukasi masyarakat madalah asupan gizi.

“Di Posyandu disediakan layanan bagi maayarakat, makanya gerakan sehat di Posyandu harus benar-benar bisa dimanfaatkan, dipelihara dan dijaga oleh seluruh warga. Berapa anggaran unyuk pemenuhan gizi lansia dan kader, semogaa desa bisa mengalokasikannya”, tandas Sam Sakti.

Satu hal lagi sambungnya, bahwa Kang Sam termasuk salah satu anggota di Bdan Narkotika Kabupaten Garut tak lupa menghimbau kepada warganya yang hadir dalam acara tersebut, untuk melakukan pengawasan pada putra-putri kita, jangan sampai narkoba masuk ke wilayahnya dan merusak generasi penerus bangsa, pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *