Rapid Test Secara Masif dari 28 April s/d 9 Mei 2020, Di Sumedang Sebanyak 1.220 Orang Dengan Hasil Sebanyak 1.199 Orang Negatif dan 21 Orang Reaktif

Share posting

Oleh ; Ghani Purnama & Abah Cecep

 

Rapid Test dari 28 April s/d 9 Mei 2020, Di Sumedang Sebanyak 1.220 Orang Dengan Hasil Sebanyak 1.199 Orang Negatif dan 21 Orang Reaktif (foto oleh Ghani Purnama-grahabignews.com)

Sumedang – Pemkab Sumedang gelar Jumpa Pers terkait perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid- 19 di Kabupaten Sumedang, yang masih perlu diwaspadai. Bertempat di Media Centre IPP Sumedang, Sabtu pukul 16.00 wib (9/5).

Saat ini, di Sumedang tengah mengalami perkembangan sebagai berikut :

1) Positif Covid -19  :

*   Berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction (SWAB) : Pasien asal Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Jatinangor 3 orang dan Cimanggung 1 orang. Jadi total 5 orang.

*   Hasil Rapid test (diduga Covid- 19 yang dinyatakan reaktif) :  31 orang, dimana kategorinya dipilah menjadi ODP dan PDP, dengan data sebagai berikut :

–  ODP sebanyak 22 orang, terdiri dari pasien asal Kecamatan Tomo 1 orang, Surian 4 orang, Buahdua 5 orang, Ujungjaya 8 orang, Conggeang 1 orang, Tanjungsari 1 orang, Cimalaka 1 orang dan Pamulihan 1 orang.

–  PDP sebanyak 9 orang, terdiri dari pasien asal Kecamatan Surian 1 orang, Buahdua 2 orang, Wado 1 orang, Sumedang Selatan 1 orang, Cimanggung 1 orang, Cisitu 1 orang, Situraja 1 orang dan Tanjungsari 1 orang.

2) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 1 orang, dari Kecamatan Cimanggung.

3) Orang Dalam Pemantauan (ODP) :  26 orang.

4)  Orang Dalam Resiko (ODR) :    2.311 orang.

5)  Orang Tanpa Gejala (OTG)  :  73 orang.

*  Rapid test yang telah dilaksanakan oleh Dinkes terhitung sampai tanggal 9 Mei 2020, sebanyak 2.813 orang dan selesai Rapid test ulang 85 orang.

*  Rapid test yang telah dilaksanakan oleh RSUD sebanyak 550 orang dan selesai Rapid test ulang 32 orang.

*  Rapid test yang dilaksanakan secara massif dari tanggal 28 April s/d 9 Mei 2020, sebanyak 1.220 orang dengan hasil sebanyak 1.199 orang negatif dan 21 orang reaktif.

Kabid Kominfosanditik Sumedang Dadang Sundara, didampingi H. Asep Tatang Sujana beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang.(foto oleh Ghani Purnama-grahabignews.com)

Sisi lain, dalam rangka penyelenggaraan PSBB tahap 2,  diharapkan masyarakat dapat mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dengan diam di rumah, apabila keluar rumah selalu memakai masker dan membiasakan hidup sehat dan bersih.

Adapun, informasi dan pengaduan terkait pelaksanaan PSBB, bantuan sosial dan informasi terkait Covid-19 bisa hubungi :

–  Sumedang Simpati Quick Response (SSQR) 119.

–  website https/ covid19.sumedangkab.go.id

–  SSQR 0811 2000 133.

Demikian, siaran Pers yang disampaikan langsung oleh Kabid Kominfosanditik Sumedang Dadang Sundara, didampingi H. Asep Tatang Sujana beserta jajaran Humas/ Protokol Setda Sumedang.

Ditambahkan Dadang,  berkaitan dengan bansos data non- DTKS anggaran APBD Kabupaten, berupa BLT sebesar Rp 500.000,- per KK yang dibayarkan lewat Bank Sumedang. Proges sampai tanggal 9 Mei 2020, telah tersalurkan 14.707 KK dengan nilai uang sebesar Rp. 7.353.000.000,- .

Perlu disampaikan pula, rekapitulasi belanja tidak terduga sampai dengan 28 April 2020, telah terserap sebesar Rp. 13.224.426.000,-.

Ia pun berpesan, kepada warga masyarakat agar tetap tenang, waspada dan tidak panik.

“Selalu berdo’a kepada Tuhan YME, memohon terhindar dari segala marabahaya wabah Coronavirus yang tengah menjangkit dunia, agar segera berakhir,” pungkasnya.

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *