Redam Perselisihan dan Saling Lapor, Jalan Islah Ditempuh KS dan Guru SDN Suka karya 1

Share posting

Oleh: Hidir Hidayat 

Islan Jalan Selesaikan Perselisihan di SDN 1 Sukakarya. (Poto: Dok – grahabignews.com)

Garut – Dunia pendidikan di Kab. Garut kembali heboh dengan adanya pemberitaan yang menjadi buah bibir di kalangan netizen dan media sosial. Cuitan atas nama Cita Hadianingsih pemicunya. GrahaBignews berusaha menelusurinya, percekcokan dan adu mulut yang nyaris saling tampar tersebut terjadi di lingkungan sekolah SDN Sukakarya 1 Kecamatan Samarang. Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa, 28 Juli 2020 sekitar pukul 09.00.

Percekcokan dan adu mulut tersebut, nyaris berujung ke pelaporan kepada pihak yang berwajib oleh salah satu pihak yang berseteru. Namun niat tersebut diurungkan kedua belah pihak, melalui sebuah perjanjian kedua belah pihak (Islah) di depan semua saksi-saksi dari pihak Korwil Pendidikan Wilayah Samarang, Koorwas, Ketua PGRI Kecamatan Samarang, K2S, Penilik, Ketua Fagar Samarang, Guru Honorer dan juga keluarga dari pihak Kepala Sekolah.

Merunut pada kronologi awal, menurut keterangan G selaku anak sulung Kepala Sekolah SDN 1 Sukakarya berinisial IR, bahwa dirinya mewakili ibunya selaku Kepala Sekolah tersebut tidak diterima dengan kata-kata yang terkesan menyinggung dari SB. Pada saat tersebut G menyaksikan dengan mata kepala sendiri kejadian tersebut.

Berita Acara Islah. (Poto: Rudi Herdiana – grahabignews.com)

Ketika ditanya apakah G menyaksikan kejadian tersebut, G menjawab dengan lugas. “Betul posisi saya ada disitu, saya spontan keluarkan kata-kata tersebut, sebetulnya posisi saya memang diluar kewenangan, karena saya bukan pengajar juga di sekolah tersebut, saya hanya mengantarkan ibu saya yang kebetulan kepala sekolah di sekolah tersebut.”

Sekarang, lanjut G sudah ada penyelesaian dengan jalan islah kekeluargaan dan saling memaafkan. Bahkan yang bersangkutan sudang membuat permohonan maaf di medsos. “Alhamdulillah, semuanya sudah selesai, bahkan membuat kesepakatan tidak akan ada permasalah lagi di kemudian hari,” jelasnya.

Cuitan Atas nama Cita Hadianingsih yang menuai polemik dan kehebohan jagat media sosial.

Di tempat terpisah Koordinator Pendidikan Kecamatan Semarang, Drs. Ucu Selamet Juanda mengakui bahwa di lingkungan yang merupakan sekolah binaannya terjadi perselisihan. “Betul, semua sudah diselesaikan dengan Islah (damai) kedua belah pihak, ada bukti-buktinya, ” ucap Ucu.

Bahkan Ucu ketika diminta komentarnya lebih jauh terkait kejadian tersebut kepada media menjawab dengan ringkas. “Sudah tidak ada tanggapan lagi, semuanya sudah selesai, begitu dengar ada masalah langsung terjun langsung ke lapangan,” tutur Ucu.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *