Bupati Sumedang, Dandim 0610 Dan Wakapolres Usai Gelar Pasukan Dlka Sanksi Administratif Bagi Pelanggaran Tertib Kesehatan Pelaksanaan AKB

Share posting

Oleh : Ghani Purnama & Abah Cecep

Bupati Sumedang, Dandim 0610 Dan Wakapolres Usai Gelar Pasukan Dlka Sanksi Administratif Bagi Pelanggaran Tertib Kesehatan Pelaksanaan AKB( foto oleh Ghani Purnama-grahabignews.com)

 

Sumedang  –  Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir ST.,M.M, didampingi oleh Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si, dan Wakapolres Sumedang Kompol Rita Suwadi S.H.,S.I.K.,M.M, gelar apel pasukan dalam rangka pengenaan sanksi administratif bagi pelanggaran tertib kesehatan dalam pelaksanaan AKB penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sumedang, bertempat di Mapolres Sumedang, jalan Prabu gajah Agung no 07, Sabtu (15/08/2020).

Hadir dalam kegiatan apel tersebut, Kasatpol PP Sumedang Bambang Rianto.,S.STP.M.Si, Dansub Denpom Sumedang diwakili Peltu Acep, perwakilan Kejaksaan, perwakilan Dishub, perwira jajaran Polres Sumedang, 1 SSR anggota Subdenpom III/2-1 Sumedang, 1 SST Anggota Kodim 0610/Sumedang, 2 SST Anggota Polres Sumedang, 2 SST Satpol PP Sumedang, dan 1 SSR Dishub.

Dalam sambutannya, Bupati Sumedang mengucapkan, selamat bertugas dalam rangka pengenaan sanksi administratif pelanggaran,  penegakan disiplin, dan harus benar- benar dilaksanakan guna mencegah penyebaran covid 19 di Kabupaten Sumedang, serta tindak tegas bila ada yang melanggar,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga, Dandim 0610/Sumedang Letkol inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si menyampaikan, pengenaan sanksi terhadap pelanggar penegakan disiplin protokol kesehatan sesuai perbup No 74 tahun 2020 sebagai bentuk kecintaan Pemerintah, sekaligus melindungi warganya dari virus Covid-19.

Kendati begitu, Kodim 0610/Sumedang bersama komponen lainnya, memberikan dukungan bagi Pemda Sumedang dalam rangka penegakan disiplin tersebut. Operasi penegakan disiplin harus dilaksanakan dengan tegas, namun tetap harus persuasif dan humanis serta sesuai dengan SOP. Karena yang dihadapi adalah masyarakat yang masih memerlukan edukasi,” pungkas Dandim.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *