Bahkan Engkau Mungkn Lebih Baik Dari Malaikat

Share posting

Artikel Eksklusif

Oleh : H Derajat

Ilustras-tirto.id

Bismillahirrohmanirrohim

Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad.

Karena engkau sahabatku yang sangat ku muliakan maka ku sampaikan :

Allah Ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلاً

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan , Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Al-Israa’ : 70).

Pada suatu waktu, Ibnu Arabi memikirkan masalah rumit yang menjadi perselisihan di kalangan ulama, yakni mengenai keutamaan dan kelemahan para malaikat dibandingkan dengan manusia.

Ibnu Arabi menceritakan, “Aku bertemu dengan Rasulullah SAW dalam mimpi dan aku bertanya mengenai persoalan ini setelah menuturkan silang pendapat di kalangan ulama,“.

Rasulullah bersabda, “Manusia lebih mulia dari Malaikat,”

Ibnu Arabi menjawab, “Aku mempercayai jawabanmu, ya Rasul. Tapi apa alasanku jika aku ditanya mengenai hal ini?”

Rasulullah SAW berkata: “Engkau tahu aku adalah manusia yang paling mulia. Engkau juga telah memahami hadits yang aku sampaikan dari Allah bahwa Dia berfirman, “Barangsiapa menyebut nama-Ku di dalam dirinya, Aku akan menyebutnya di dalam diri-Ku, dan barangsiapa menyebut nama-Ku dalam sebuah majelis, aku akan menyebut namanya dalam sebuah majelis yang lebih baik dari majelisnya (yakni majelis di kalangan malaikat). Betapa banyak manusia yang telah menyebut nama Allah dalam sebuah majelis, yang telah aku (Rasulullah) hadiri. Dan karena itu, betapa banyak manusia yang telah Allah sebutkan dalam sebuah majelis yang lebih baik dari majelis itu! (yakni majelisnya para malaikat)”

Maka dari itu marilah sama-sama menjaga diri kita dan keluarga sebagai makhluk terbaik yang diciptakan Allah dimuka bumi ini dengan ketaatan kepadaNya. Semoga Allah meridhoi setiap ibadah dan usahamu demi keselamatan dunia dan akhirat wahai sahabatku terkasih.

Selalu ingatlah Allah SWT berfirman untuk dijadikan pengingat dalam hidup ini:

إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ ۖبَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا

“Mereka itu (kaum kafir) tidak lain hanyalah seperti binatang melata atau bahkan mereka lebih sesat (buruk) lagi.” (Al-Furqan : 44).

Ku akhiri dengan doa untuk bangsa dan negaraku tercinta :

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Dengan segala kerendahan hati, kami seluruh bangsa Indonesia bersimpuh dan mengangkat tangan mempersembahkan puji dan syukur kehadirat-Mu, atas karunia dan nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-75 tahun 2020, Engkaulah Maha Pencipta alam semesta ini. Oleh karena itu hanya kepada-Mu kami berserah diri dan beriman, dan hanya kepada-Mu pula kami bertawakkal.

Ya Allah,Tuhan Yang Maha Kuasa Dengan semangat proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ke-75 ini, berikanlah kami inspirasi yang tak putus-putus untuk mengiringi langkah kami dalam menjadikan Indonesia maju, Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan serta berkarya tanpa batas, mampu mengungguli dengan bangsa-bangsa di dunia.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemersatu, Jadikanlah detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai momentum untuk dapat merekatkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa kami dengan sepenuh jiwa, jauhkan kami dari perpecahan dan permusuhan.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Melindungi, Di tengah masa pandemi covid-19 yang berlangsung sampai saat ini, kami menyadari kelemahan dan kekurangan kami, oleh karenanya Ya Allah, Dengan Qudrat dan Iradah Mu, angkatlah wabah covid dari negeri tercinta ini, lindungilah bangsa dan negara kami dari keterpurukan akibat wabah ini, sehatkan dan kuatkan kami.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun, ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa-dosa ibu bapak kami, guru-guru kami, dan para pemimpin kami. Terimalah amal dan perjuangan para syuhada kami, yang telah berjuang dengan tetesan keringat, darah dan air mata, karena kami tahu Engkau maha pengampun lagi maha penyayang.

“Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar”  Wa-shallalahu ala sayyidina wa maulana Muhammad. Wa-ala alihi washahbihi ajma’in. walhamdulillahirabbil alamin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *