IPSI Garut Nantikan Perhatian Pemkab di Event PORDA Jabar

Share posting

Oleh : Hidir Hidayat,S.Pd & Rudi Herdiana

Kang Adis selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab. Garut didampingi H. Dede Hermawan, Penasihat IPSI Garut. (Foto: Hidir Hidayat – grahabignews.com)

Garut – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut secara serius dan matang telah mempersiapkan event Porkab 2021 dan pelaksanaan seleksi atlet pencak silat Praporprov 2022. Sesuai arahan dan masukan dari Pembina IPSI, Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut, Letkol Czi Dr. Deni Iskandar, ST, M. Han, M.D.M.,CAN.

Hal tersebut diungkapkan Kang Adis selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab. Garut. Menurutnya, Persiapan sudah matang tadinya Februari, sekarang diundur menjadi tanggal 04 Maret 2021 yang diikuti 150 pesilat pilihan,” ujar Kang Adis, Rabu(17/02/2021).

Sambung Kang Adis, untuk jenjang Porda kategori Tanding  Tunggal Ganda Regu (TTGR) pesertanya tidak ada perubahan masih tetap. Di mana, pesilat dibawah naungan IPSI akan diberangkatkan untuk babak kualifikasi PORDA Jabar sekitar bulan Juli 2021.

Ketua Koni Kab. Garut, Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M.Eng Bersama Kang Adis,  Ketua IPSI Kab. Garut. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Diungkapkannya, alasan kemarin diundur karena PSBB, kalau sekarang kan PSBB mikro, diperbolehkan tapi dengan aturan Prokes. “IPSI Kab. Garut hampir satu minggu sekali mengadakan pertemuan dan IPSI sudah audiensi dengan KONI dan menyampaikan laporan ke KONI,” kata Kang Adis.

“Sambutan Ketua KONI, Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M.Eng sangat baik, Insya Allah mohon do’anya semoga nanti saat pemberangkatan berjalan dengan lancar, dan kami betul-betul sepakat akan menjalankan prokes,” terang Kang Adis.

Dikatakan Kang Adis, KONI Garut sudah menjanjikan untuk memberikan biaya seleksi dan akan membantunya. Terkait usia peserta, untuk tingkat usia seleksi IPSI Cup adalah 16-22 tahun, jadi untuk di Porda usianya genap berusia 17-23 tahun.

Kang Adis juga berharap karena silat sesuai yang dikatakan Ketua KONI Garut adalah unggulan dan sebagai prioritas dan yang berbicara hanya Ketua KONI, maka diharapkan pejabat yang lain juga ikut membantu IPSI dalam rangka membawa harum nama baik Garut.

Foto Bersama antara Pengurus IPSI Garut Dengan Ketua Koni Kab. Garut. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Masih kata Kang Adis, setiap Porda, IPSI Garut selalu menyumbangkan emas, mudah-mudahan sekarang juga Pemkab Garut bisa membantu terutama terkait anggaran. “Mudah-mudahan pejabat yang lain bisa lebih perhatian dengan membantu anggaran,” ujar Kang Adis.

kebutuhaan anggaran secara professional tidak kurang dari Rp.100 Juta, yaitu untuk honor pelatih, vitamin, penambahan alat dan transportasi atlit juga kebutuhan lainnya. Dikarenakan proses seleksi adalah program yang panjang dengan memakan waktu 4 bulan

Harapan yang dikatakan oleh Ketua IPSI ke Pemkab Garut memang tidak muluk-muluk, mengingat sebelumnya banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh pesilat-pesilat dibawah naungan IPSI Garut. Semisal, baru-baru dan masih hangat yaitu perhelatan DISORDA Jabar dan menyabet Juara Umum 1 di Disorda Jabar 2020. Tidak berlebihan bila Pemkab Garut diminta untuk memberikan perhatian lebih pada perkembangan dan kemajuan pencak silat Kabupaten Garut.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *