Relawan FKDT Kecamatan Cisewu Bersama Forkopimcam Usai Gelar Kegiatan FKDT Cisewu Peduli “Berbagi adalah Investasi Berbagi Takan Pernah Merugi”

Share posting

Oleh : H. Rodiat, S.Pd.I. & Wishnoe Ida Noor

Relawan FKDT Peduli Kecamatan Cisewu Bersama Forkopimcam Usai Gelar Kegiatan FKDT Cisewu Peduli “Berbagi adalah Investasi Berbagi Takan Pernah Merugi” (foto file FKDT Cisewu-grahabignews.com)

 

Garut – Pada hari Rabu, 17 Februari 2021, Wawan Hermawan selaku Ketua Relawan  FKDT Peduli didampingi Ketua FKDT Kecamatan Cisewu,H. Rodiat,S.Pd.I, menjelaskan pada GrahaBigNews, bahwa pihaknya usai menggelar kegiatan Cisewu Peduli dengan tema “Berbagi adalah Investasi Berbagi takan pernah Merugi”.

Dalam penjelasannya Wawan  mengatakan, bahwa laporan pendistribusian bantuan sosial FKDT Cisewu Peduli untuk Keluarga Bapak Juhana terdampak musibah kebakaran Rumah di Desa Girimukti Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut Sinergi dengan Satpol-PP, Koramil 1123 dan Pemuda Pancasila Kecamatan Cisewu.

Menurutnya, Hari Rabu, 17 Februari 2021 adalah hari terakhir dari proses ikhtiar mewujudkan kepedulian terhadap sesama yang sedang Allah uji dengan sebuah musibah kebakaran rumah yaitu Keluarga Bapak Juhana di Desa Girimukti Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut yang terjadi pada hari senin, 8 Februari 2021 sekitar pukul 14.00 Wib.

“Ketika kami mendapatkan informasi tentang terjadinya musibah tersebut, kami langsung melakukan penggalangan donasi, menyediakan pasilitas investasi kebaikan kepada siapapun yang ingin mewujudkan kepeduliannya,’ ungkapnya.

Awalnya kata Wawan,  kami psimis bisa menghimpun DONASI yang cukup memadai, karena belum lama ini kami berturut-turut telah mengadakan penggalangan DONASI untuk korban bencana longsor Talegong, Cisewu, Nyalindung dan keluarga Bapak Dasep korban kebakaran rumah di Desa Girimukti juga.

Namun, kami yakin Allahlah yang berkuasa memberikan rizki untuk keluarga pa Juhana. Sehingga kami terus berusaha memaksimalkan IKHTIAR menawarkan program kepedulian, ladang investasi kebaikan untuk meraih berbagai keutamaan yang Allah janjikan kepada siapapun yang ingin meraihnya dengan cara membantu meringankan beban keluarga pa Juhana yang sedang Allah uji dengan musibah kebakaran rumah beserta seluruh isinya, tandasnya.

“Hari pertama belum ada tanda-tanda donasi masuk begitu pun di hari kedua, ketiga dan keempat penggalangan DONASI masih nihil sementara di setiap akhir penggalangan donasi kami selalu membuat saldo nol rupiah,” ujarnya.

Hari kelima kata dia,  donasi mulai masuk berupa uang tunai, Pakaian Siap Pakai dan perabot dapur. Hari keenam hingga hari kedelapan kami berangkat ke Bandung untuk keperluan kerja sekaligus silaturahmi, penjemputan dan pengkondisian DONASI. Alhamdulillah di hari2 itu DONASI terus bertambah baik yang kami jemput maupun terhimpun di POSKO FKDT Cisewu Peduli hingga hari kesembilan pagi target donasi hampir terpenuhi, tinggal beberapa logistik yang kekurangan.

“Kami terus memaksimalkan IKHTIAR untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang ditargetkan, qadarullah jelang packing terakhir sekaligus ending penggalangan Donasi, beberapa donasi masuk kembali sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga melebihi dari yang ditargetkan. Masyaallah Allahu Akbar, “ ungkapnya.

Secara detail Wawan menjelaskan, bahwa dari ikhtiar maksimal yang kami lakukan Alhamdulillah bantuan logistik yang kami targetkan cukup terpenuhi, diantaranya:

  1. Pakaian Siap Pakai 2 karung lebih.
  2. Perabot Dapur 1 karung besar lebih
  3. Kasur + Bantal
  4. Paket Sembako
  5. Paket Hegienis
  6. Alat Shalat

“Total logistik terhimpun 5 karung besar + 4 dus + 1 tas carier logistik relawan,” ucapnya.

Hal lain dijelaskan Wawan, berhubung medan jalan yang tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat, maka logistik diangkut menggunakan 6 motor logistik dan 3 motor relawan. Total relawan yang ikut dalam pendistribusian bantuan ini 13 orang dengan menggunakan 9 motor. Terdiri dari: 3 orang relawan Satpol-PP Kecamatan Cisewu, 1 Relawan dari Koramil 1123 Cisewu, 1 Relawan dari organisasi Pemuda Pancasila dan 8 orang relawan dari FKDT Cisewu Peduli.

“Alhamdulillah berkat sinergi yang baik, proses pendistribusian bantuan dapat berjalan lancar, sukses dan penuh berkah Insyaallah. Start dari Posko FKDT Cisewu Peduli pukul 09.00 tiba di lokasi sekitar pukul 10.00. Agenda serah terima disaksikan oleh kepala Desa Girimukti beserta jajarannya, MUI desa Girimukti dan beberapa tokoh masyarakat setempat, lanjut bincang ukhuwah, kopi break, makan siang, ekplorasi lokasi kebakaran, shalat dzuhur hingga pukul 12.45, lanjut say goodbye Girimukt,”   jelasnya.

Lebih lanjut Wawan menandaskan, diantara hikmah yang kita dapatkan dari perjalanan Khidmat kali ini: Terjadinya sinergi yang baik diantara para relawan dan para dermawan dalam mewujudkan visi yang sama, semoga ketika di dunia kita senantiasa bersinergi dalam TAAT dan KHIDMAT semoga di akhirat kelak kita bisa saling memberi SYAFAAT sehingga kita bisa berkumpul kembali di istana surgaNya.

Terikatnya ukhuwah baru antara para dermawan, para relawan yang sekaligus sebagai pemegang amanah dengan keluarga pa Juhana dan warga sekitar.

“Semoga pertemuan ini menjadi moqadimah terbentuknya ukhuwah yang abadi laksana untaian tasbih ada awal namun tiada akhir sehingga kita bisa berkumpul kembali di surga Akhirat kelak,” harapnya.

Point berikutnya dari sinergi yang telah dibangun dengan semua pihak di Cisewu kata Wawan, yaitu sebuah kebahagiaan begitu nampak di wajah Keluarga Bapak Juhana, diiringi ucapan terimakasih yang tiada terhingga dan Do’a terbaik untuk kita semua, beliau hanya mampu menyerahkan kepada Allah yang maha pemberi balasan dengan balasan yang terbaik.

“Diantara hikmah lain yang kita dapatkan dari pak Juhana, keimanannya kepada Allah membuat beliau seakan-akan tegar dalam menghadapi musibah ini,” ungkapnya.

Dalam obrolan ringannya dengan GrahaBigNews, Wawan sembari mendampingi kami mengeksplorasi lokasi kebakaran beliau menyampaikan keyakinannya, bahwa, “musibah ini adalah taqdir yang sudah digariskan oleh Allah, mungkin ini sebagai panggeuing (peringatan) dari Allah karena mungkin bapa tibra teuing (terlena) dengan kewajiban seorang hamba kepada Tuhannya (Allah), mungkin juga karena Allah ingin membersihkan rizki bapa dari rizki yang subhat bahkan tidak halal”.

“Kita do’akan semoga musibah ini menjadi washilah Keluarga pa Juhana lebih dekat kepada Allah sehingga dengan kukuatan sabar dan ikhlasnya, musibah ini menjadi penggugur dosa baginya dan Allah ganti dengan rizki yang lebih baik, lebih berkah dan senantiasa berada dalam ridhaNya. Aamiin,”ucapnya.

Pihaknyajuga  mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program sosial kemanusiaan ini baik secara langsung maupun tidak langsung, khususnya kepada para dermawan yang telah menitipkan sebagian rizkinya untuk membantu meringankan beban keluarga pak Juhana.

“Semoga menjadi washilah di akhirat kelak Allah ringankan beban segala urusan kita, semoga menjadi washilah terbukanya pintu2 kebaikan dunia dan akhirat, menjadi washilah rizki kita semakin bertambah berkah dan melimpah, menjadi obat bagi yang sakit lahir maupun batin, menjadi penenang jiwa yang resah dan gelisah, menjadi penggugur dosa, pembersih harta, menjadi penolak bala dan musibah dan semoga menjadi kunci pembuka pintu2 Surga akhirat yang dapat kita masuki bersama dari arah manapun yang kita inginkan bersama keluarga dan orang-orang yang kita cintai,” harapnya.

Ucapan terimakasih juga kepada para relawan yang telah mewakafkan hartanya, waktunya, tenaganya, pikirannya mulai dari proses penggalangan DONASI, pengkondisian, pengepakan hingga pendistribusian yang dengan ketulusannya, rasa tanggung jawabnya sebagai pemegang AMANAH, semangat Khidmatnya begitu nampak dalam setiap tindakan dan keadaan.

Terutama dari unsur Forkopim Kecamatan Cisewu, Kasi Trantib Kecamatan Cisewu beserta anggota, Koramil 1123 Cisewu dan Pemuda Pancasila Kecamatan Cisewu yang bukan hanya sebagai pendamping tapi juga sebagai relawan yang penuh rasa tanggung jawab dengan totalitas khidmatnya, ungkap Wawan.

Wawan menceritakan bagaimana sikondisi ketika santunan  kepada Bapak Juhana, bahwa waktu itu meski hujan semalam yang mengguyur disertai petir seakan-akan menjadi ujian bagi para relawan untuk mengukur kekuatan niat dan ketulusan khidmatnya.

“Sesuai waktu yang diagendakan mereka buktikan sakalipun kondisi Perjalanan yang cukup menguji adrenalin, terjal, licin, garekgok, nanjak mudun dengan logistik yang cukup gagaribang tidak menyurutkan niat dan ketulusan jiwa khidmatnya,” ujarnya.

Wawan menilai, bahwa mereka adalah para relawan tangguh yang pantang mengeluh, pantang menyerah, pantang menjadi beban. Mengepak, mengangkat, mengikat, mengangkut, dan memanggul logistik2 bantuan hingga sampai ke tangan keluarga pak Juhana. Begitu pula dengan relawan dari FKDT Cisewu Peduli.

“Semoga setiap langkahnya Allah catat sebagai ladang pahala, setiap putaran rodanya mengalirkan kebaikan dunia dan akhirat, setiap lelahnya BERBALAS istana Surga akhirat,” pungkasnya.

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *