17 Kasus PDP Dan 751 ODP Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Akhir Maret 2020

Share posting

Oleh :  Wishnoe Ida Noor

Garut – Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Juru Bicara Pusat Informasi Dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat, bahwa  17 Kasus PDP Dan 751 ODP Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Akhir Maret 2020.

Dengan perincian sebagai berikut :

  1. Sampai hari ini tidak ditemukan kasus Covid-19 Positif.
  2. Jumlah kasus dugaan Covid-19 sampai hari ini sebanyak 768 kasus, terdiri dari 17 kasus

PDP dan 751 ODP.

 

  1. Perkembangan hari ini, bahwa di RSUD dr. Slamet Garut terdapat 2 kasus PDP, yaitu (Laki-laki 66 tahun, dan Perempuan Balita, 9 bulan). Kalau kemarin dilaporkan

sebanyak 7 kasus yang masih diisolasi, dengan bertambahnya hari ini 2 kasus, maka total PDP yang masih dirawat sebanyak 9 orang. Atau kasus PDP secara keseluruhan sebanyak 17 kasus (8 kasus diantaranya sudah dipulangkan).

Ke-9 PDP yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut, yaitu :

1) Laki-laki 66 tahun

2) Perempuan Balita 9 bulan

3) Laki-laki umur 2 tahun

4) laki 4 tahun

5) laki-laki umur 1,9 tahun

6) Perempuan 55 tahun

7) laki-laki 58 tahun

8) laki 57 tahun, dan

9) Laki-laki 20 tahun.

 

  1. Pada hari ini tracing dan penemuan kasus ODP yang berhasil ditemukan sebanyak 170kasus, atau secara komulatif sampai hari ini ditemukan sebanyak 751 kasus, dimana 42ODP sudah dinyatakan selesai masa pemantauannya, 57 proses perawatan di rumah sakit dan puskesmas, dan 652 ODP dalam pemantauan Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
  2. Dengan semakin bertambahnya ODP setiap hari yang terus mengalami peningkatan, maka hal ini dapat dimaknai bahwa fungsi surveilans secara terstruktur mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas pelayanan secara bersama-sama bekerja untuk mendeteksi kasu Covid-19. Di sisi lain, masyarakat secara proaktif juga melaporkan apabila terdapat anggota masyarakat lainnya yang memiliki risiko tinggi penularan.terutama baru pulang dari daerah atau kota yang sudah terjangkit maupun diduga adanya kontak erat dengan kasus sebelumnya.

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *