Kapolres Sumedang Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal Di Lapangan SMPN 4 Jatimukti Kec. Jatinangor

Share posting

Oleh : Ghani Purnama

Kapolres Sumedang Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal Di Lapangan SMPN 4 Jatimukti Kec. Jatinangor (foto oleh Ghani Purnama-grahabignews.com)

 

Sumedang –  Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melaksanakan kegiatan meninjau kegiatan vaksinasi massal, yakni di Lapangan SMPN 4 Jatimukti, Kecamatan Jatinangor, Selasa (27/07/2021).

Selain meninjau kegiatan vaksinasi, Kapolres juga meninjau pelaksanaan aturan ganjil genap yang mulai berlaku hari ini.

Adapun, kegiatan vaksinasi massal ini terselenggara atas kerjasama antara Polda Jabar bersama Apindo, dengan menargetkan sekitar 5000 orang.

“Semoga sasaran vaksinasi massal bagi karyawan Perusahaan serta masyarakat tersebut dapat tercapai sesuai target, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” harap Kapolres.

Sementara itu, dalam rangka mendukung pemberlakuan PPKN level 4, Polres Sumedang memberlakukan aturan ganjil genap bagi kendaraan yang akan masuk ke wilayah Kota Sumedang.

Sesuai Peraturan Bupati Sumedang nomor 78 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 corona virus disease 2019 sesuai Pasal 26 ayat (1) dan (2), Polisi melakukan penutupan beberapa ruas jalan tertentu dan pemberlakuan ganjil genap untuk kendaraan yang akan memasuki ruas jalan Prabu Geusan Ulun hingga jalan Mayor Aburahman Sumedang.

Penutupan jalan dan pemberlakuan ganjil genap dimulai dari tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021, pukul 06:00 s.d 20:00 WIB, dan setelah jam tersebut ruas jalan ditutup hinggal pukul 06:00 pagi hari.

Namun aturan tersebut tidak berlaku bagi angkutan umum, ojek online dan ojek konvensional.

“Dalam PPKM level 4 ini, pembatasan-pembatasan masih tetap dilakukan walaupun ada beberapa modifikasi seperti pelaksanaan ganjil genap yang dilaksanakan oleh hari ini.” terang Eko.

“Hal itu tentunya untuk mengakomodir dari pedagang kaki lima dan warung-warung kecil yang sudah mulai bisa berjualan pada siang hari jalan-jalan bisa tetap dilalui dengan jumlah yang terbatas.” tandasnya.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *