Apresiasi Sastra dan Bahasa “Menapaki Jejak Literasi Semasa Pandemi Covid – 19 di Kalangan Pendidik dan Kaum Milenial” Bersama SKS
Catatan Kaki
Oleh : Lilis Yuliati, S.Pd., M.Pd.
Garut – Selasa (20/09/2021) berikut ini, di transformasikan suatu kegiatan bagus, dan patut diparesiasi yang usai dilaksanakan oleh komunitas Sastra Kidung Semilir untuk pembaca budiman GrahaBigNews dengan harapan selain meningktkan silaturahmi, menambah wawasan tentang kesusastraan.
Ditengah pandemi covid – 19, komunitas Sastra Kidung Semilir yang merupakan suatu perkumpulan kreatif menulis dari seluruh Nusantara, sukses gelar acara Apresiasi Sastra dan Bahasa.
Tema dari kegiatan tersebut yaitu, “Menapaki Jejak Literasi Semasa Pandemi Covid-19 di Kalangan Pendidik dan Kaum Milenial” berlangsung di gedung Balai Bahasa Bandung Jawa Barat (BBBJB), tepatnya tanggal 10 September 2021. Acara yang dilaksanakan dengan mengikuti aturan protokoler itu, merupakan acara tertunda yang semula akan dilaksanakan pada bulan Juni 2021.
Acara yang diselenggarakan atas kerjasama Sastra Kidung Semilir bersama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini dilaksanakan secara lansung dan zoom. Selain diikuti oleh komunitas SKS yang tersebar di seluruh Indonesia. Acara tersebut juga diikuti oleh para pendidik, kaum milenial, para pecinta sastra dan masyarakat umum.
Dalam sambutannya ketua Umum SKS, Susy Wiranatakusumah memberikan tanggapan, selaku pengelola komunitas SKS, Susy sangat mengapresiasi kerjasama team SKS dan pihak balai bahasa Jabar, meski memang komunikasi sangat terbatas karena situasi dan kondisi.
Masih dalam sambutannya Susy menyampaikan tujuan di selenggarakannya acara ini, yaitu untuk meningkatkan kembali nilai literasi di mata pegiat sastra. Meskipun tengah berada di masa pandemi seperti sekarang, tetapi berkarya tidak boleh mati.
Susy-pun berharap dengan di gelarnya acara ini, pihak terkait dalam hal ini badan pengembangan dan pembinaan bahasa semoga akan selalu memberikan dukungan dan memfasilitasi kegiatan sastra dan bahasa ini. Karena walau bagaimana pun, komunitas SKS adalah salah satu grup yang ikut berperan aktif meliterasikan bangsa melalui puisi salah satunya.
“Dalam acara gelar apresiasi sastra ini, SKS berkesempatan meluncurkan 4 buku sekaligus, yaitu : Lorong peradaban sastra, Enigma Covid – 19, 365 hari tertunda dan Episode sekian cerita. Sebagai pembuktian bahwa meski di masa pandemi, penulis SKS tetap berkarya. Buku tersebut 2 di antaranya seharusnya sudah di luncurkan tahun lalu di badan pengembangan dan bahasa Provinsi Jawa Barat, namun terkendala awal datangnya covid 19, akhirnya buku Lorong peradaban sastra dan Enigma Covid baru bisa diluncurkan pada saat ini”, jelas Susy kepada GrahaBigNews.
Kepala balai bahasa Provinsi Jawa Barat Dr. Syarifuddin, M.Hum, dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi kepada komunitas Sastra Kidung Semilir. “Selamat atas gelar acara yang di laksanakan di gedung balai bahasa provinsi Jawa Barat. Juga atas di diluncurkannya buku hasil karya para penulis SKS. Walau dalam suasana pandemi covid -19, tetapi tidak menyurutkan anggota KSK untuk tetap berkarya dalam menulis”.
Di temui usai acara Susy mengungkapkan kepada GrahaBigNews, “Alhamdulillah acara ini boleh di bilang cukup sukses atas dukungan para peserta zoom dari berbagai daerah dan lapisan masyarakat. Juga saya ucapkan terimakasih kepada semua panitia, Lingga, Yuni, Octa, bunda Putri, bunda Daniasih, Putri Kinasih, Pamanah Rasa, Sasro Jati yang telah dengan sepenuh hati mempersiapkan acara ini”, ungkapnya.
Lebih lanjut Susy juga mengucapkan terimakasih kepada para pemateri bapak RB. Edi Pramono,S.S.,M.A. (Dosen Unipersitas Teknologi Yogyakarta), bapak Ahmad Nasihi, MT., M.Pd.( Candidat Doktor di Unipersitas Islam Jakarta, Pengawas Madrasah Jakarta Selatan, Pegiat Literasi di SKS, Instruktur Literasi Kemenag Prov.DKI Jakarta) dan kepada bapak Dr.Pardi Suratno, M.Hum.(Peneliti Bahasa Balai Bahasa Yogjakarta). “Terimaksih telah berkenan menjadi nara sumber di acara ini. Juga untuk Ceu Lilis Yuliati ( Guru SDN 3 Banyuresmi – Garut) sebagai pembawaacara dan Neng Yanti Mariani (Guru MTs Negeri 5 Cianjur/Mts Negeri Rancagoong- Cianjur) sebagai moderator.
“Semoga kelak kegiatan SKS di mana pun di laksanakan, akan selalu mendapat support penuh dari pihak-pihak terkait yang mau bekerjasama dengan kami”, pungkas Susy mengakhiri obrolannya kepada GrahaBigNews.