IPI Kab. Garut Gelar TOT Implementasi Kurikulum Merdeka Untuk Penilik PAUD dan DIKMAS 2022

Share posting

Liputan Khusus

Oleh : Wishnoe Ida Noor

IPI Kab. Garut Gelar TOT Implementasi Kurikulum Merdeka Untuk Penilik PAUD dan DIKMAS 2022 (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Garut – Sebanyak 65 orang yang terdiri dari para Penilik, baik pengurus maupun anggota yang tersebar di 42 Kecamatan, dan tergabung dalam organisasi Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Garut melaksanakan Training Of Trainer (TOT) guna mengimlementasikan “Kurikulum Merdeka” di Aula IPI di Perum Bojong Kaliki No. 4 Pataruman Kecamatan Tarogong Kidul dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Selasa (26/07/2022).

Ibu Sadiah, M.Pd., salah satu nara sumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignewscom)

Ketua Panitia pelaksana Dadang Rusmana, S. SOs. Yang nota benenya merupakan Sekretaris Pengurus Daerah IPI Kabupaten Garut mengatakan, bahwa yan menjadi dasar adalah UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam kondisi khusus. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor. 56/M/2022 tentang edoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkrasi Nomor. 14 Tahun 2010 yang mengatur tentang jabatan Penilik dan Angka Kreditnya.

Secara umum Lanjutnya, tujuan kegiatan ini adalah peserta memahami materi yang disampaikan sehingga dapat diimplementasikan secara aplikatif di tempat kerjanya masing-masing.

Ketua Panitia pelaksana Dadang Rusmana, S. SOs. Yang nota benenya merupakan Sekretaris Pengurus Daerah IPI Kabupaten Garut (foto leh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Sedangkan secara khusus yaitu betujuan memahami Permendikbud RI Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam kondisi khusus, memahami Permendikbudristek RI Nommor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum daalam rangka Pemulihan Pembelajaran, memahami tugas pokok dan fungsi Penilik.

IPI Kab. Garut Gelar TOT Implementasi Kurikulum Merdeka Untuk Penilik PAUD dan DIKMAS 2022 (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Dadang berharap dengan diadakannya kegiatan ini terlatihnya 65 oang Penilik yang mempu memberikan pelatihan dan pembinaan di wilayah kerja masing-masing, adanya kesepakatan/informasi yang dapat menyatukan arah, persepsi, dan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam tugas pokok Kepenilikan pada jalur Pendidikan Non Formal.

Kegiatan Training Of Trainer (TOT) guna mengimlementasikan “Kurikulum Merdeka” bagi para Penilik PAUD dan DIKMAS ini menghadirkan nara sumber dari Dinas Pendidikan, Ketua IPI Kabupaten Garut dan nara sumber lainnya, pungkas Dadang.

Edi Sutisna, M.Pd., selaku Korwil Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

 

Edi Sutisna, M.Pd., selaku Korwil Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut pada kesempatan tersebut sebelum menyampaikan sambutannya menggelorakan yel..yel semangat kepada seluruh para peserta yang tergabung dalam Ikatan Penilik Indonesia Kabupaten Garut.

Dirinya berharap agar kegiatan ini diikuti dengan keseriusan, rasa tanggungjawab, sehingga nantinya bisa diimplementasikan di tiap wilayahnya masing-masing. Tak kalah penting adalah meningatkan jiwa korsa, dedikasi tinggi, loyalitas, totalitas, dan kebersamaan sehingga penerapan Kurikulum Merdeka ini bisa dipahami, dan  dilaksanakan dengan lancar, dan hasil yang maksimal.

Ketua IPI Kabupaten Garut, Mahmud, M.MPd (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Sementara Ketua IPI Kabupaten Garut, Mahmud, Rochmat M.Pd dalam sambutannya menandaskan kepada para peserta untuk selalu bersemangat di dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

“Kepada seluruh peserta pada kegiatan ini, saya mohon untuk mengikuti kegiatan ini dengan kesungguhan dan professional,” ujarnya.

Mahmud, berharap agar semua menyiapkan diri guna menyikapi implementasi Kurikulum Merdeka Penilik PAUD Dikmas Kab. Garut 2022, dan mengaktifasi program Kurikilum Merdeka ini dengan baik.

Mahmud juga menyinggung terkait memperingati IPI yang akan diselenggagakan di Bandung bulan Seftember yang akan datang dengan segala program yang akan bisa diikuti bersama.

Diakhir sambutan singkatnya Mahmud menghimbau pada pengurus maupun anggota IPI Kabupaten Garut yang dipimpinnya agar meningatkan jiwa korsa, sehingga penuh kebersamaan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Yusuf sapari, M.Pd (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Tepat pukul 14:41. WIB, acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Yusuf sapari, M.Pd., bahwa dirinya pada kesempatan tersebut bertugas untuk membuka dan memberikan arahan terkait TOT Implementasi Kurikulum Merdrka Penilik Paud Dikmas Kab. Garut 2022

Menurutnya, Kurikulum Merdeka mau tidak mau harus dilaksanakan meski pada awalnya di terapkan pada siswa kelas 1 dan 3, namun sekarang harus secara keseluruhan. Hal ini, guna meningkatkan mutu pendidikan, dan para Penilik ini langsung berhubungan dengan sekolah.

Para peserta TOT Implementasi Kurikulum Merdeka Untuk Penilik PAUD dan DIKMAS 2022 (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Dan yang tak kalah penting disampaikan Sekdis Disdik Garut, bahwa terkait kucuran dana BOP baik Paud TK maupun kesetaraan itu nantinya  akan menggunakan Arkas. Sementara SD dan SMP saja kita belum maksimal keseluruhannya menghunakan Arkas. PKBM juga meski belum wajib, tapi harus mulai dari sekarang masuk pada sistem Arkas, sehingga dalam pengelolaan BOS akan lebih baik.

Para peserta TOT Implementasi Kurikulum Merdeka Untuk Penilik PAUD dan DIKMAS 2022 (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

“Implementasi Merdeka adalah mencetak siswa Pancasilais. Diharapkan kreatifitas siswa akan kian berkembang dengan inovasinya.

Sekdis Disdik Garut menegaskan kepada seluruh peserta agar selalu menumbuhkan Jiwa korsa yang kuat dan selalu memakai etika dalam berorganisasi di lingkungan Dinas Pendidikan terutama jika memghadapi dan menyikapi permaslahan. Sesuai dengan keinginan Kadisdik, agar mutu Pendidilan di Kabupaten Garut itu meningkat.

Peserta Didik dari SMK Al-Hikmah Tarogong yang sedang KKN turut serta dalam kegiatan TOT Implementasi Kurikulum Merdeka Untuk Penilik PAUD dan DIKMAS 2022 (foto oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

“Dengan membaca Basmalah, acara Training Of Trainer (TOT) guna mengimlementasikan “Kurikulum Merdeka” bagi Penilik PAUD dan DIKMAS, saya nyatakan dibuka”, ucapnya.

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *