Bupati Garut Rudy Gunawan Tegaskan Komitmen Garut Menuju Kabupaten Kota Sehat 2023

Share posting

Oleh ; Wishnoe Ida Noor

Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri sekaligus memberikan pemaparan dalam pelaksanaan Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (24/7/2023). (Foto: Deni Seftiana/ Diskominfo Garut-grahabignews.com)

Grahabignws.com, Garut – Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan pemaparan  bersemangat dalam pelaksanaan Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tahun 2023. Acara berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Senin (24/7/2023).

Kabupaten Garut telah menorehkan prestasi gemilang dengan memperoleh predikat “Swasti Saba Wistara” pada tahun 2019, namun Bupati Garut menggarisbawahi bahwa perjalanan menuju kesehatan masyarakat belum selesai. Selama ini, 9 tatanan di Kabupaten Garut dibina dan diampu oleh dinas teknis, Forum Garut Sehat, serta masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam mewujudkan 9 tatanan tersebut.

“Oleh sebab itu saya juga ingin menegaskan kembali bahwa Garut dengan forum yang terbentuk bukan saja pentahelix tapi kita menggunakan multihelix, itu bersatu-padu menyelesaikan masalah-masalah yang masih kurang, meskipun kita sudah mendapatkan status Swasti Saba Wistara yang sudah kita terima pada tahun 2019,” ucap Bupati Garut saat memberikan pemaparan dalam pelaksanaan Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (24/7/2023).

Salah satu tatanan yang mendapatkan perhatian khusus adalah tatanan sosial, terutama setelah masa pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Garut melakukan upaya pemulihan (recovery) dengan melibatkan partisipasi aktif semua pihak.

“Kita juga selain daripada menggerakan dana APBD kabupaten dan juga back up-nya kita sudah tahu bahwa semua dana direalokasi diefesien oleh pemerintah pusat, pemerintah pusat menggelontorkan dana sosial dalam rangka menangani Covid-19,” lanjutnya.

Bupati Rudy menjelaskan bahwa secara periodik dan sesuai kemampuan keuangan daerah, Kabupaten Garut berupaya mengoptimalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data kemiskinan yang dikelola bersama oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Garut bersama dengan para kepala desa.

Rudy juga menerangkan, bahwa secara periodik sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, selain mengoptimalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), pihaknya juga memiliki data-data kemiskinan yang dikelola bersama oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Garut bersama dengan para kepala desa.

“Jadi hal yang berhubungan bagaimana secara sosial baik dari sisi regulasi maupun dari sisi pendataan, kita di-update terus dan dari sisi pelaksanaan baik dalam bentuk subsidi maupun dalam bentuk fasilitas-fasilitas lain,” tandasnya.

Acara yang dihadiri sembilan kepsla SKPD, instansi vertikal, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan serta Forum Kabupaten Garut Sehat, menjadi  komitmen kuat dari Bupati Garut Rudy Gunawan dan seluruh unsur terkait, Kabupaten Garut yakin dapat terus maju dalam mewujudkan status Kabupaten Kota Sehat yang lebih baik dan berkelanjutan. Semua upaya tersebut menegaskan kembali bahwa Garut adalah contoh nyata komitmen dan kerja keras untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *