Diterimanya Penghargaan Bukti Purwakarta Semakin Baik Perlu Dukungan Semua Pihak Dalam Pembangunan Sesungguhnya

Share posting

Oleh: Nurlaela

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Musti Saat Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI)  ke – 78. (Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Grahabignews.com, Purwakarta- Ratusan penghargaan yang diterima, bukti Purwakarta mengalami banyak perubahan ke arah yang semakin lebih baik di berbagai bidang. Demikian disampaikan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Musti di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI)  ke – 78 di Tribun Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Purwakarta, Kamis (17/8/2023)

Hal tersebut menggambarkan bagaimana Bupati dan jajarannya bekerja guna ikhtiar terciptanya sistim tatakelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat maksimal, tentunya perlu dukungan dalam pembangunan dari semua lapisan masyarakat, semakin maju semakin sejahtera lebih merata tentu kita semua harapkan semakin baik mengisi Kemerdekaan Sesungguhnya dan menghormati para Pahlawan yang sudah berjuang untuk negara kita.

“Alhamdulillah kita meraih 237 penghargaan, terdiri dari 137 penghargaan tingkat provinsi, 90 penghargaan tingkat nasional dan 10 penghargaan tingkat internasional. Ini menjadi bukti adanya perubahan di berbagai bidang yang dilihat, dinilai oleh lembaga independen, pemerintahan, swasta, institusi nasional dan internasional sehingga diberi apresiasi,” ujar Anne.

Pantauan media, masih ditemukannya kasus-kasus yang menimpa masyarakat miskin, diantaranya, masih adanya kurang kesadaran kompak dikalangan masyarakat sebagian kecil untuk menciptakan situasi aman nyaman dilingkungan dengan berbagai alasan.

Masih ditemukannya warga tidak bisa berobat atau perawatan kurang layak karena berbagai faktor, tidak ada biaya transport, kurangnya empati sekitar, masih adanya arogan, malu, takut, bingung siapa yang bisa dipercaya, karena itu perlunya kita bersama menjaga rasa dengan pembinaan dari hati bukan untuk mempermalukan atau menuntutnya berbuat diluar kemampuan, tidak mudah, tapi dengan bersama kita bisa partisipasi peduli sebelum mampu membayar tenaga ahli di bidangnya.

(Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Masih ada warga yang tidak bisa mencari nafkah ditempat biasanya karena ketakutan perilaku sesama yang ada sangkut paut seperti hutang, terutama menyangkut hutang dengan warga dan pihak perbankan dirasa kurang sosialisasi dan pemahaman pentingnya kita bersama tetap berupaya bertanggungjawab tanpa harus meninggalkan karya yang sudah berjalan karena ketakutan berlebihan, baik yang timbulkan oleh dirinya atau pihak lain.

Kebiasaan mendapatkan kemudahan instan yang dapat menimbulkan berbagai hal yang kurang menguntungkan kemudian, bahkan sangat merugikan, fakta adanya keluhan warga masih terdengar jual diri, pergi ke luar negeri ilegal, bunuh diri yang sangat tidak di harapkan dan lain sebagainya, bukti kita bersama perlu ekstra berkarya dan peduli diri, keluarga dan sesama lebih luas dengan penuh tanggungjawab sesuai kemampuan masing-masing.

Penting adanya komunikasi dan koordinasi yang lancar dan sehat dengan berbagai pihak, terutama pihak terkait yang akan lebih manis dengan cara harmonis tanpa harus mencaci maki atau ektrim sangat menyakiti rasa mereka yang dalam posisi lemah.

Perlu spirit nyata, stop hura-hura berlebihan atau merasa diri paling mampu dari yang lain terlalu berlebihan, semua tidak ada yang sempurna, kita bersama perlu nyata selama hidup belajar dan belajar, saling memajukan harkat martabat kita semua, termasuk upaya pemerataan ekonomi dan mudahnya pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku.

(Foto: Nurlaela – grahabignews.com)

Aturan bukan untuk dilanggar karena merasa bisa disaat tertentu tapi membuat hati tidak sesuai dengan bunyi yang terlontar dari mulut, hindari yang penting untung sendiri diatas penderitaan orang lain, bukan menggurui, tapi kita sudah semestinya saling mengingatkan agar tidak terus menerus lalai atau mencari untung materi yang terlihat semata.

Berbagai berita acara keputusan tertulis jika diperlukan guna memperkuat fakta yang ada termasuk kepindahan seseorang dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih tertera alamat di tempat lama yang pernah warga itu tinggal, menjaga kemungkinan bisa bermanfaat digunakan sewaktu-waktu di waktu yang belum dapat diprediksi sebelumnya.

Pemerintah dimana warga tinggal sebelumnya dan pemerintah dimana warga tinggal kemudian akan lebih baik saling memiliki data warga sekitarnya atau warga luar yang tinggsl di wilayahnya, ini perlu terlebih kita akan pesta Demokrasi Pemilu Tahun 2024. Semoga kita semua terhidar dari hal-hal yang tidak diharapkan, jalin terus ikatan persaudaraan yang sehat dan tetap sedia peduli partisipasi kebaikan bersama.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *