Bupati Garut Bahas Penanganan Kekeringan dan Harga Beras dalam Rapat Paripurna DPRD

Share posting


Oleh : Wishnoe Ida Noor

Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri Rapat Paripurna DPRD Masa Sidang III Tahun Sidang 2023 dalam rangka Pembahasan Raperda Perubahan APBD Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2023 dengan agenda Pandangan Umum Fraksi yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (11/9/2023).(Foto: Deni Seftiana/ Ilham Kautsar/ Febri Noptageri/ Diskominfo Kab. Garut-grahabignews.com)

Grahabignews.com. Garut – Bupati Garut, Rudy Gunawan, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Masa Sidang III Tahun Sidang 2023 untuk membahas Raperda Perubahan APBD Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2023, dengan agenda pandangan umum fraksi.  Rapat berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (11/9/2023). Dalam sambutannya, Bupati mengangkat isu kekeringan yang menjadi perhatian seluruh pihak.

Bupati Rudy Gunawan menyebutkan bahwa masalah kekeringan tengah menjadi fokus pemerintah di semua tingkatan, termasuk kabupaten, provinsi, dan nasional. Ia juga menekankan bahwa Provinsi Jawa Barat telah memasuki status siaga darurat kekeringan.

“Dan tentunya Pemerintah Kabupaten Garut khusus menyangkut kekeringan ini sudah melaksanakan langkah-langkah di antaranya mengoptimalkan hal yang berhubungan dengan bantuan untuk kebutuhan air bagi kepentingan keluarga, itu yang didahulukan, mengoptimalkan PDAM, Dinas PUPR, dan Pemadam Kebakaran,” ucapnya.

Selain itu, Rudy mengatakan, bahwa pihaknya juga akan mempersiapkan mengenai hal yang berhubungan dengan masalah pompa air, menggunakan bahan-bahan yang ada di sejak tahun-tahun lalu yang akan dilaksanakan oleh dinas teknis di bawah koordinasi Dinas Pertanian dan Dinas PUPR Garut.

Selain kekeringan, Bupati Rudy juga membahas lonjakan harga beras yang menjadi perhatian serius. Kabupaten Garut saat ini memiliki cadangan beras pemerintah sebanyak 400 ton, dengan 100 ton di bawah koordinasi Sekretaris Daerah Kabupaten Garut.

“Ini melakukan langkah pembagian beras bagi masyarakat miskin, diserahkan langsung oleh seluruh pegawai negeri sipil termasuk sekretariat DPRD yang sudah mempunyai di daerah Kecamatan Limbangan,” ucapnya.

Rudy menyebut bahwa pemerintah akan meluncurkan operasi pasar dengan menyubsidi beras senilai 1 miliar rupiah untuk masyarakat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekurangan pangan yang terjadi akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

“Tentu langkah-langkah yang dilakukan kami melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama dengan Baznas, dengan BUMN, dan juga dengan pihak-pihak lain,” ungkapnya.

Bupati Garut mengucapkan terima kasih kepada fraksi-fraksi DPRD yang telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kekeringan dan mengimplementasikan langkah-langkah konkret di lapangan.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *