Kadisdik Tegaskan Agar Para Juri Memperhatikan Kualitas Bukan Aksesoris Peserta Lomba Di Ajang FTBI 2023

Share posting

Liputan Khusus

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, M.Pd (seluruh foto dalam kegiatan ini oleh Wishnoe Ida Noor-grahabignews.com)

Grahabignews.com. GarutKepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, M.Pd., dalam sambutannya di acara Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi pada Ketua Yayasan Al-Musadaddiyah, Dr. Ir. H. Abdusyukur Amin, M.Eng yang selalu konsen dalam peningkatan dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Garut serta apresiasi pada Kepala Balai Bahasa Daerah Jawa Barat yang telah hadir pada ajang FTBI, Kabid, Kasi, dan dukungan para Korwil, Pengawas, Penilik dan semua pihak yang terlibat dalam gelaran ini. Rabu (04/10/2023, di SK Ciledug Al-Musadaddiyah Jl. Mayor Syamsu.

Menurutnya, bahwa Festival Tunas Bahasa Ibu ini adalah buah pendidikan yang diawali dengan hati yang positif terhadap pendidikan, dan Guru serta Kepala Sekolah itu adalah cintoh bagi para peserta didiknya.

Kami Pemda Garut melalui Dinas Pendidikan telah menganggarkan semua kegiatan, malahan dalam perubahan ditambah masing-masing sebesar 75 juta khusus untuk ke tingkat Provinsi, dan pihaknya sangat menghargai semua usaha dari para Korwil, Kepala Sekolah dan Guru terutama yang berada di wilayah jauh sehingga sama-sama berjuang di dalam mengantarkan para peserta didiknya guna mengikuti kegiatan ini.

“Kita jangan terpaku pada aksesoris ketika akan mengikuti kegiatan FTBI Tingkat Kabupaten ini yang penting kualitasnya, karena walau bagaimanapun para Korwil dan jajarannya di tiap Kecamatan sudah berupaya sekuat tenaga agar kegiatan FTBI ini bisa terlaksana dan para peserta didiknya bisa menampilkan semua kebolehannya dari lomba-lomba yang diselenggarakan oleh panitia, jangan sampai karena aksesorisnya sederhana dianak tirikan yang penting kualitasnya. Tolong pada dewan juri jangan dzholim pada anak-anak kita, karena sisi aksesoris bukan dijadikan suatu substansi kemenangan bagi peserta didik yang ikut lomba pada ajang FTBI ini, ” tandas Ade Manadin.

Makanya untuk itu, tolong dalam pelaksanaan ini para panitia pelaksana benar-benar serius dan bersikap professional didalam menghargai potensi para peserta didik kita dalam mencintai Budaya dan Bahasa Sunda di FTBI ini.

Untuk nanti di tingkat Provinsi, pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu ini pihaknya mengingatkan agar kontingen yang mengikuti FTBI lebih diperhatikan segala sesuatunya.

“Terimakasih pada semuanya, tetap sehat, tetap kuat dalam pelaksanaan ini dan tetap mawas diri dan saya titip teakhir bahwa dimedia elektronik sering upadate bullying, maka dari itu titip anak-anak kita agar tetap terjaga. Dengan ucapan Bismilah Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023 yang diikuti oleh 42 Kecamatan yang diikuti oleh 528 peserta saya nyatakan dibuka dengan resmi,” pungkas Kadisdik.

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *