Jaga Kualitas Situ Ciharemas, PDAM Tirta Intan Garut Tanam 2000 Pohon

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut, Dr. H. Aja Rowikarim. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Grahabignews, Garut – Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Intan Kabupaten Garut, menandai Hari Lahan Basah Sedunia dengan mengadakan kegiatan penanaman 2000 pohon pada Jumat, 2 Februari 2024.

Acara tersebut diprakarsai oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut, Dr. H. Aja Rowikarim, sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan sumber daya air di wilayah tersebut.

Tim Peduli Alam dan Lingkungan yang melibatkan jajaran direksi dan karyawan Perumda Air Minum Tirta Intan, serta partisipasi masyarakat setempat, turut aktif dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Dirut menyatakan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Perumda Air Minum Tirta Intan Kabupaten Garut.

(Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Adapun tujuannya, lanjut Dirut, yaitu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan menjaga sumber daya air, serta untuk mengambil langkah konkret dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Kehadiran Camat Cirupan, kepala desa Cisurupan, Kapolsek, Danramil, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan cisurupan turut memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

Jelas H. Aja, langkah-langkah konkret seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, serta menginspirasi upaya serupa di berbagai wilayah.

(Foto: Istimewa – grahabignews.com)

“Penanaman pohon ini tidak hanya menjadi simbol peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, tetapi merupakan langkah nyata dalam menjaga harmoni antara manusia dan lingkungan di Kabupaten Garut,” tutur Dirut.

Penanaman pohon dilakukan di area Situ Ciharemas, bantaran sungai Cimanuk, dan area tangkapan/resapan air dengan jenis pohon Trembesi, kopi, jambu biji, dan manglid.

“Tujuan utama penanaman pohon ini adalah untuk menjaga wilayah resapan air, mengurangi sedimentasi, dan meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar Situ Ciharemas,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *