Gerakan Lumbung Pangan Aplikasi QS. Al Ma’un

Share posting

Oleh: Hidir Hidayat S.Pd

Simbolis Penyerahan Paket Sembako oleh PCM Garut K0ta, Asep irfan S.Ag  Kepada Perwakilan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Cabang Garut Kota. (Poto: Istimewa – grahabignews.com)

Garut – Program Ta’awun (tolong menolong) sudah menjadi program persarikatan Muhammadiyah, termasuk dalam pelaksanaan dan pembagian 2000 paket sembako yang dimulai sejak 24 April-Juni 2020.

“Di PCM Garut Kota khususnya, kami menamakannya gerakan lumbung pangan, yaitu pembagian paket sembako,” kata Ketua Gerakan Lumbung Pangan, Ahmad Yudi Amin, Rabu (13/05).

Program tersebut, lanjutnya, ditargetkan sampai bulan Juni 2020 dan berkelanjutan. Sekarang bertepatan dengan mewabahnya Covid-19, karena hampir semua bukan hanya organisasi kami, tapi juga Pemerintah dikonsentrasikan untuk program penanggulangan dampak Covid-19.

“Kami akan terus bekerja dan terus bergerak, banyak masyarakat yang harus dipulihkan dari sisi ekonominya,” imbuh Yudi yang juga sebagai Ketua RW 07 di daerah Ciwalen Garut Kota ini lugas.

Asep irfan S.Ag Sebagai Ketua PCM Garut Kota. (Poto: HIdir Hidayat – grahabignews.com)

Yudi juga mengajak semua elemen masyarakat untuk turut terlibat dan bersinergi dan mengetuk hati terkhusus para aghniya untuk memiliki rasa kepedulian terhadap sesama apalagi ditengah wabah Covid-19 ini.

Hal senada dikatakan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Garut Kota, Asep Irfan S.Ag, bahwa Program Gerakan Lumbung Pangan ini sebagai program Ta’awun (tolong menolong) terhadap sesame.

“Sesuai intruksi PP Muhammadiyah, Bapak Prof. Dr. Haedar Natsir, kita kembali menggelorakan isi kandungan surat Al-Ma’un, yaitu untuk selalu tolong menolong dan menjadi penganjur dan mengaplikasikannya kepada masyarakat apalagi ditengah pendemi Covid -19.

Ketua Lazismu Garut Kota, Ahmad Darajat (Ahdar) Distribusikan Sembako Kepada Encep Selaku Penggarap Sawah Hibah. (Poto: HIdir Hidayat – grahabignews.com)

“Selama ini, kita dibantu oleh Lazismu, maka dibentuklah Muhammadiyah Covid Center, di mana gerakan ini menjadi gerakan membumi yang disebut gerakan lumbung pangan. Target sasaran pembagian sembako ini adalah ranting-ranting di lingkungan Muhammadiyah,” ujar Asep Irfan.

Ditempat terpisah, Ketua Lazismu, Ahmad Darajat mengatakan bahwa program ketahanan pangan program Lazismu pusat yang terkoordinasi dari pusat sampai kantor layanan atau cabang daerah memiliki programnya diantaranya kepada para korp Mubaligh dakwah atau Mujahid dakwah, kalangan pendidik non PNS dan mustad’afin.

“Sekarang sudah terdistribusikan sekitar 1500 dari total 2000 paket sembako yang diawali pada tanggal 24 April 2020,” sebut Ahmad Darajat atau yang akrab disapa Ahdar.

Paket Sembako, Program Gerakan Lumbung Pangan. (Poto: HIdir Hidayat – grahabignews.com)

Lebih jauh Ahdar mengatakan bahwa kegiatan gerakan bagi-bagi sembako bukan hanya hari ini saja, dari sebelum ada Covid-19 sudah dilaksanakan yaitu melalui tebar sembako

“Program tersebut, sebenarnya jauh sebelum Bulan Suci Ramadhan juga sudah direncanakan kegiatan semacam ini,”pungkas Ahdar.

Adapun dalan gerakan tersebut terselenggara berkat kerjasama segenap elemen diantaranya Lazismu, NPS, NPKU, Dikdasmen, Ortom Pemuda, Majelis Wakaf Muhammadiyah Garut Kota.

 

 

 

 

 

 

 

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *