Perkembangan Covid-19 Kab. Sumedang Masih Perlu Diwaspadai

Share posting

Oleh: Ghani Purnama & Abah Cecep

Kepala Dinas Kominfosanditik Dr. Iwa Kuswaeri. (Poto: Media Centre IPP Sumedang – grahabignews.com)

Sumedang – Pemkab Sumedang gelar Jumpa Pers terkait perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid- 19 di Kabupaten Sumedang yang masih perlu diwaspadai. Bertempat di Media Centre IPP Sumedang, Minggu pukul 16.00 wib (17/5/2020).

Siaran Pers disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kominfosanditik Dr. Iwa Kuswaeri, beserta jajaran Humas/Protokol Setda Sumedang.

Saat ini, di Kabupaten Sumedang tengah mengalami perkembangan sebagai berikut:

1) Positif Covid -19:
*   Berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction (SWAB) :  9 orang, pasien asal Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Jatinangor 3 orang, Cimanggung 1 orang, Buahdua 1 orang, Tomo 1 orang dan Ujungjaya 2 orang.
*   Hasil Rapid test (diduga Covid- 19 yang dinyatakan reaktif), sebanyak 18 orang yang terdiri dari 2 kategori reaktif:
*  ODP sebanyak 8 orang, pasien asal Kecamatan  Surian 1 orang, Buahdua 2 orang, Ujungjaya 2 orang, Paseh 1 orang, Wado 1 orang dan Ganeas 1 orang.
*  PDP sebanyak 10 orang, pasien asal Kecamatan Surian 1 orang, Sumedang Selatan 2 orang, Cisitu 2 orang, Situraja 1 orang, Tanjungsari 2 orang, Cikancung Bandung 1 orang, Tanjung medar 1 orang.

2) Pasien Dalam Pengawasan (PDP): dari jumlah semula 51 orang – 50 orang (telah selesai perawatan) dan 1 orang sudah meninggal dunia.

3) Orang Dalam Pemantauan (ODP):  24 orang.

4)  Orang Dalam Resiko (ODR):   2.065 orang.

5)  Orang Tanpa Gejala (OTG):   122 orang.

Siaran Pers Terkait Perkembangan Situasi dan Kondisi Penyebaran Covid- 19 di Kabupaten Sumedang. (Poto: Media Centre IPP Sumedang – grahabignews.com)

Sisi lain, sampai saat ini Pemkab Sumedang tidak mengeluarkan ketetapan apapun terkait dengan pelonggaran PSBB, namun demikian tetap dijalankan secara ketat. Disiplin, disiplin dan disiplin adalah satu – satunya cara mengurangi laju sebaran penularan Covid-19.

selanjutnya, perlu kita pahami bersama bahwa terdapat 5 indikator keberhasilan PSBB yang tengah dilaksanakan, yaitu:

  1. Kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan.
  2. Menurunnya jumlah kasus serta ditemukannya peta persebaran covid-19 melalui tes masif dengan metode Rapid Diagnotic Test (RDT), maupun Real Time Volymerase Chain Reaction (RT – PCR).
  3. Stabilnya ekonomi selama penerapan PSBB.
  4. Volume kendaraan dan pergerakan orang, baik di permukiman maupun di jalanan, kurang dari 30%.
  5. Jaring pengaman sosial di jalankan dengan baik dan efektif.

Adapun, laporan kegiatan harian check point per tanggal 17 Mei 2020, sebagai berikut :

1)  Check point A:

–  Kendaraan diberhentikan: 209 kendaraan.
–  Kendaraan putar balik:  86 kendaraan.
–  Jumlah pelanggaran:  143 kendaraan.

2)  Check point B:

–  Kendaraan diberhentikan:  73 kendaraan.
–  Kendaraan putar balik:  14 kendaraan.
–  Jumlah pelanggaran:  250 pelanggaran.

3)  Check point C:

–  Kendaraan diberhentikan:  12.828 kendaraan.
–  Kendaraan putar balik:  432 kendaraan.
–  Jumlah pelanggaran:  375 pelanggaran.

Disebutkan Iwa, terkait pelaksanaan PSBB, Bansos dan informasi penanganan Covid-19, bisa hubungi:

–  Sumedang Simpati Quick Response (SSQR) 119.
–  Website https/ Covid-19 sumedangkab.go.id
–  SSQR 0811 2000 133.

Ia pun berpesan, kepada seluruh warga masyarakat menjelang Idul Fitri 1441 H, agar tetap tenang, waspada dan tetap disiplin menjalankan phisical distancing. “Semoga Alloh SWT, selalu meridhoi segala upaya yang kita laksanakan,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *