Inisiasi 3 Pemuda, Sampah di Desa Nanjungjaya Berkurang

Share posting

Oleh: Rudi Herdiana

kiri: Kang Fitriady selaku sekretaris Komunitas Pepeling Bersama Kang Arif dari Komunitas Bersama Talangseng Bisa. (Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Garut – Permasalahan sampah memang sulit untuk dihilangkan, namun paling tidak dapat diminimalisir. Seperti tiga (3) pemuda warga Kp. Kubang RT. 04 RW. 04 Desa Nanjungjaya kec. Kersamanah yang mulai bergelut dengan sampah.

Dikatakan Kang Fitriady selaku sekretaris Komunitas Pepeling, menyebutkan bahwa awal mula terbentuknya komunitas, tergugah dan peduli terhadap lingkungan.

“Kita melihat tumpukan sampah dan beberapa orang peduli ingin lingkungan bersih. Muncullah  ide ingin mengelola sampah. Itulah awal mula terbentuknya komunitas pepeling untuk saat ini sampah dahulu,” ungkap dia.

(Foto: Istimewa – grahabignews.com)

Lanjut Kang Duruk sapaan Kang Fitriyadi, awalnya hanya tiga orang, tapi sekarang di tiap RT ada pemuda/pemudi yang peduli, di mana mereka mengambil sampah secara door to door dan dikumpulkan di suatu tempat, lalu kita yang mengambilnya.

Pengelolaan sampah sudah berjalan 4 bulan dan mulai 2 bulan lalu, mulai ada pemilahan organic dan an organic.  Semua sampah akan diolah, kecuali pampers bagian celananya kan di musnahkan. “Kedepannya ingin untuk penghancuran sampah tidak dengan cara di bakar,” ucapnya.

(Foto: Istimewa – grahabignews.com)

“Alhamdulillah  dari hasil pemilahan, bisa dijadikan dan operasional, karena hasil swadaya masyarakat juga belum ada donator. Tapi pihak Desa serta Karangtaruna dan warga, semua mendukung,” imbuh Kang Duruk

Dirinya berharap, komunitas Pepeling berkeinginan memilikiki suatu produk yang dapat menghasilkan, semisal pupuk kompos hasil pengolahan sampah sayuran. “Semoga berkat dukungan semua, kami dapat menciptakan suatu produk,” pungkasnya.


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *