Dewan Pendidikan Apresiasi Dukungan PGRI dan SEGI dalam Peningkatan Profesi serta Kesejahteraan Guru di Garut

Share posting

Oleh : Wishnoe Ida Noor

Pelaksanaan Talkshow FOKUS Vol. 29 dengan tema “Peran Organisasi Profesi dalam Meningkatkan Profesi dan Kesejahteraan Guru”, di Radio Intan Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (30/11/2023). (Foto : M. Azi Zulhakim & Resya Fikriyah/Diskominfo Kab. Garut-grahabignews.com).

Grahabignews.com. Garut – Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Garut memberikan apresiasi kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Serikat Guru Indonesia (SEGI) Kabupaten Garut atas dukungan mereka dalam meningkatkan profesi dan kesejahteraan guru di Kabupaten Garut.

Sekretaris DP Kabupaten Garut, Dedi Kurniawan, menyatakan kepuasannya terhadap respons aktif PGRI dan SEGI terhadap permasalahan guru. Menurutnya, gerakan efektif dari kedua organisasi ini memotivasi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah kebijakan yang diperlukan.

Sekretaris DP Kabupaten Garut, Dedi Kurniawan (mengenakan kemeja putih

“PGRI maupun SEGI, sangat reaktif ketika ada permasalahan-permasalahan guru, baik misalkan persoalan persoalan teknis maupun persoalan persoalan strategis,” ujar Dedi usai mengisi acara Talkshow Forum Komunikasi dan Solusi (FOKUS) Volume 29, di Radio Intan Garut, yang mengusung tema “Peran Organisasi Profesi dalam Meningkatkan Profesi dan Kesejahteraan Guru,” Kamis (30/11/2023).

Dedi berharap agar organisasi profesi seperti PGRI dan SEGI dapat lebih kompak dan proaktif dalam memperjuangkan kesejahteraan guru. Ia menekankan perlunya perlindungan terhadap guru agar mereka dapat bekerja secara profesional tanpa gangguan eksternal.

“Ketika menjalankan tugasnya jangan sampai guru ini tersandera oleh sebuah judgement-judgement tertentu, sehingga guru malah menjadi tidak bisa bekerja secara profesional, karena tidak sedikit gangguan-gangguan eksternal kepada guru maupun sekolah, baik lingkungan sekitar maupun juga faktor faktor yang lain,” ucapnya.

Ketua PGRI Kabupaten Garut, Mahdar

Hal sama diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten Garut, Mahdar, yang menyoroti pentingnya kesejahteraan guru, bukan hanya dalam aspek materi. Bersama SEGI, mereka berupaya mendorong pemerintah untuk pengangkatan 3.300 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Kabupaten Garut, angka yang dianggap salah satu yang terbanyak se-Indonesia.

Ia berharap para Guru tetap konsisten sebagai pendidik dan pengajar, dan berharap pemerintah bisa mengapresiasi apa yang pihaknya sampaikan, agar Guru sebagai profesi Guru itu bisa profesional, sejahtera, dan juga terlindungi.

Ketua PGRI Kabupaten Garut, Mahdar

“Ya mudah-mudahan apa yang kami paparkan melalui Radio Intan ini, pihak pemerintah, pihak yang terkait mampu menyimak dan melaksanakannya agar keberadaan guru itu tetap sebagai guru yang profesional, yang sejahtera dan terlindungi,” tuturnya.

Ketua SEGI Kabupaten Garut, Apar Rustam Efendi, menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan guru, baik jumlah maupun kesejahteraan, menjadi kunci untuk menjadikan guru sebagai profesional yang dapat memberikan pendidikan berkualitas. Dalam harapannya, ia menyoroti perlunya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi guru.

Ketua SEGI Kabupaten Garut, Apar Rustam Efendi

“Ya tentunya (talkshow) ini sebagai salah satu wahana ketika kami berteriak-teriak bukan hanya kemudian di instansi-instansi pemerintah baik di Disdik, di DPR, tapi juga ini di mass media,” tandasnya.

Talkshow ini, yang dipandu oleh Penyiar Radio Intan, Beni Wahyudi, menjadi wahana untuk menyuarakan harapan terkait peningkatan kondisi guru. Para narasumber berharap agar apa yang disampaikan melalui media massa dapat didengar dan dilaksanakan oleh pihak terkait, menjadikan guru sebagai profesi yang profesional, sejahtera, dan terlindungi.

 


Share posting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *