SD Sukanegla 3, Siap Hadapi AN Mandiri
Oleh: Rudi Herdiana
Garut – Pemerintah Pusat menghapus Ujian Nasional (UN) dan mengganti dengan Asesmen Nasional (AN) yang salah satu instrumennya Asesmen Kompetisi Minimum (AKM). Tujuan AKM adalah untuk mendongkrak kualitas belajar dan hasil pembelajaran murid.
Menurut Solihah Nurjanah, S.Pd.SD, Kepsek SD Sukanegla 3 bahwa persiapan dalam menghadapi AN nanti, SD Sukanegla 3 telah mengikut sertakan Guru-Guru pada saat pelatihan Computational Thingking (TC) dalam acara Gemilang Seri Inovatif.
Saat ini, Selasa (19/10) pihaknya tengah melaksanakan simulasi AKM yang di mulai kemarin di SD Sukanegla 3 dengan fasilitas laptop sebanyak 10 unit. “Kebetulan, SD Sukanegla 3 sudah full online,” imbuhnya.
Tentunya, lanjut Kepsek, untuk melaksanakan kegiatan full online, pihaknya melengkapi fasilitas sekolah, seperti laptop 10 unit dan yang paling penting menambah bandwidth internet dan lainnya.
Sementara siswa yang dipersiapkan dalam menghadapi AN sebanyak 30 siswa, ditambah satu siswa sebagai cadangan.
Pantauan GrahaBigNews, ketika pelaksanaan simulasi AKM hari ke dua (2), tiba tiba aliran listrik padam, sehingga terpaksa simulasi ditangguhkan, menunggu listrik nyala kembali.
“Sayangnya, dari tadi listrik padam sehingga simulasi hari ini ditangguhkan dulu, menunggu listrik nyala kembali,” tutur Solihah.
Dengan adanya kejadian ini, aku dia, jadi berpikir bahwa sekolah harus mempersiapkan mesin Getset (generator), agar dikemudian hari, terutama saat pelaksanaan AN tidak terkendala ketika listrik padam.
Dirinya berpesan kepada para Guru, agar terus semangat meningkatkan SDM dan berinovasi, sesuai program Pendidikan Kec. Garut Kota, yaitu Gemilang. Di mana para Kepsek dan Guru harus berinovasi, semi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Kec. Garut Kota.
“Alhamdulillah, semua Guru Guru di SD Sukanegla 3 kompak dan berdedikasi tinggi serta semangat untuk terus belajar, apalagi sebagian besar tergolong masih muda,” pungkas Kepsek.
